Rupiah Berakhir Menghijau Saat USD Rebound Lawan Yen
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga sesi sore perdagangan, Selasa (10/4/2018) berakhir menghijau untuk menjaga tren positif sepanjang hari ini. Penguatan mata uang Garuda terjadi saat USD berbalik menguat lawan Yen Jepang terimbas pernyataan Presiden China Xi Jinping untuk meredakan konflik perdagangan dengan AS.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah hingga sesi akhir perdagangan meningkat ke posisi Rp13.748/USD atau sedikit lebih baik dibanding penutupan sebelumnya Rp13.760/USD. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada level Rp13.735-Rp13.761/USD.
Menurut data Bloomberg di akhir perdagangan, rupiah bertengger ke level Rp13.751/USD dimana mulai pulih dari penutupan awal pekan kemarin Rp13.761/USD. Pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp13.740-Rp13.767/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini berada pada level Rp13.765/USD. Posisi tersebut memperlihatkan rupiah meningkat tipis dibanding penutupan sebelumnya Rp13.770/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah berada pada level Rp13.759/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah bangkit dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp13.771/USD.
Dilansir Reuters, dolar naik terhadap yen setelah Presiden China Xi Jinping berjanji memangkas tarif impor untuk meredakan kekhawatiran tentang konflik perdagangan. Mata uang Asia yang terpukul keras dalam beberapa pekan terakhir, berangsur mulai kembali pulih.
Dolar naik 0,3% pada posisi 107,100 terhadap yen setelah terjadi sebelumnya melesat ke 107,245. Greenback sendiri telah jatuh dalam dua sesi sebelumnya, saat pembuat kebijakan China dan AS telah membuat pasar waspada. Euro naik menjadi 132,035 saat melawan yen, atau tertinggi sejak 14 Maret.
Lonjakan juga terjadi pada poundsterling yang mencapai posisi tertinggi dua pekan pada perdagangan Selasa, setelah pembuat kebijakan mengatakan Bank of England seharusnya tidak menunda menaikkan suku bunga di tengah perbaikan ekonomi dunia. Pounds tembus level 1,4170 terhadap dolar yang sangat kuat. Begitu juga saat melawan euro, meningkat menjadi 87,08.
Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah hingga sesi akhir perdagangan meningkat ke posisi Rp13.748/USD atau sedikit lebih baik dibanding penutupan sebelumnya Rp13.760/USD. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada level Rp13.735-Rp13.761/USD.
Menurut data Bloomberg di akhir perdagangan, rupiah bertengger ke level Rp13.751/USD dimana mulai pulih dari penutupan awal pekan kemarin Rp13.761/USD. Pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp13.740-Rp13.767/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini berada pada level Rp13.765/USD. Posisi tersebut memperlihatkan rupiah meningkat tipis dibanding penutupan sebelumnya Rp13.770/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah berada pada level Rp13.759/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah bangkit dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya yang berada di level Rp13.771/USD.
Dilansir Reuters, dolar naik terhadap yen setelah Presiden China Xi Jinping berjanji memangkas tarif impor untuk meredakan kekhawatiran tentang konflik perdagangan. Mata uang Asia yang terpukul keras dalam beberapa pekan terakhir, berangsur mulai kembali pulih.
Dolar naik 0,3% pada posisi 107,100 terhadap yen setelah terjadi sebelumnya melesat ke 107,245. Greenback sendiri telah jatuh dalam dua sesi sebelumnya, saat pembuat kebijakan China dan AS telah membuat pasar waspada. Euro naik menjadi 132,035 saat melawan yen, atau tertinggi sejak 14 Maret.
Lonjakan juga terjadi pada poundsterling yang mencapai posisi tertinggi dua pekan pada perdagangan Selasa, setelah pembuat kebijakan mengatakan Bank of England seharusnya tidak menunda menaikkan suku bunga di tengah perbaikan ekonomi dunia. Pounds tembus level 1,4170 terhadap dolar yang sangat kuat. Begitu juga saat melawan euro, meningkat menjadi 87,08.
(akr)