BI Optimistis PPSK Mampu Cegah Kasus Bank Century Terulang

BATAM - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo mengaku, optimistis bahwa penerapan Undang-Undang (UU) Pencegahan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPSK) dapat mencegah kemunculan dampak dari krisis keuangan global, seperti kasus Bank Century, terulang di Indonesia. BI sendiri juga termasuk dalam Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK).

"Kami di KKSK confident bisa menjaga stabilitas keuangan Indonesia yang dibekali UU PPSK. Saya kira ini UU yang baik serta memberikan kepastian hukum kepada pengambilan kebijakan stabilitas keuangan dari UU PPSK bahwa tidak boleh bailout tapi bail in," terang Agus di Batam, Jumat (13/4/2018).

Salah satu titik fokus dalam UU ini yakni mengubah skema penyelamatan bank sistemik dari bail out menjadi bail in. Artinya, dalam menyelamatkan bank berdampak sistemik tidak lagi menggunakan anggaran negara, melainkan memaksimalkan penggunaan modal dari bank.

Sementara terkait dengan putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan yang memerintahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan lanjutan terkait kasus Bank Century demi mengurangi risiko yang sistematis. Agus Marto menerangkan bakal mengkajinya dan masih belum mau berkomentar jauh.

"Kalau ada pra peradilan memutuskan tentang kasus Bank Century, saya belum lihat kajiannya dan pertimbangannya terkaitnya," sambung Agus.