Bekraf Edukasi Artis dan Manajer Artis Cara Kelola Keuangan
A
A
A
JAKARTA - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar kelas pengelolaan keuangan kepada artis dan manajer artis. Kegiatan yang menggandeng Ikatan Manajer Artis Indonesia (Imarindo) ini merupakan salah satu kegiatan Deputi Akses Permodalan Bekraf dalam meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif.
Dalam kelas ini, Bekraf memfasilitasi 50 pelaku ekonomi kreatif, baik artis maupun manajer artis yang tergabung dalam Imarindo. Direktur Akses Perbankan Bekraf, Restog Kusuma mengatakan, kelas untuk manajer artis baru kali ini diadakan oleh Bekraf dan Imarindo.
"Pengelolaan keuangan penting bagi artis dan manajer artis agar penghasilan yang diperoleh secara seasonal dapat dimanfaatkan secara bijak. Dan apabila ada kelebihan dananya dapat diinvestasikan pada instrumen keuangan yang tepat," ujarnya di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Restog mengatakan, Bekraf memberikan pelatihan perencanaan dan pengelolaan keuangan agar manajer artis dan artis dapat mengetahui dasar pengelolaan keuangan pribadi sekaligus memahami instrumen investasi yang ada di Indonesia.
Diharapkan kelas ini bisa meningkatkan kapasitas artis dan manajer artis yang tergabung pada Imarindo. Sehingga, mereka bisa mengelola keuangan sekaligus mengetahui instrumen investasi yang sesuai dengan siklus sumber penghasilan mereka.
Ketua Umum Imarindo Nanda Persada mengatakan, selama ini kondisi keuangan artis tidak menentu. Oleh karena itu, sangat penting diberikan pemahaman supaya mengetahui bagaimana mengelola keuangan yang bisa awet dipakai sampai hari tua.
"Artis ini keuangannya tidak menentu kalau lagi banjir ya banjir, kalau tidak ya kering. Semoga kelas ini bermanfaat, meski tidak semua hadir tapi saya yakin dampaknya akan semakin melebar lagi," kata dia.
Dalam acara ini, Bekraf bekerja sama dengan perbankan syariah, yaitu Bank Muamalat Indonesia untuk menjelaskan permodalan dan pembiayaan perbankan syariah yang bisa diakses oleh peserta.
Dalam kelas ini, Bekraf memfasilitasi 50 pelaku ekonomi kreatif, baik artis maupun manajer artis yang tergabung dalam Imarindo. Direktur Akses Perbankan Bekraf, Restog Kusuma mengatakan, kelas untuk manajer artis baru kali ini diadakan oleh Bekraf dan Imarindo.
"Pengelolaan keuangan penting bagi artis dan manajer artis agar penghasilan yang diperoleh secara seasonal dapat dimanfaatkan secara bijak. Dan apabila ada kelebihan dananya dapat diinvestasikan pada instrumen keuangan yang tepat," ujarnya di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Restog mengatakan, Bekraf memberikan pelatihan perencanaan dan pengelolaan keuangan agar manajer artis dan artis dapat mengetahui dasar pengelolaan keuangan pribadi sekaligus memahami instrumen investasi yang ada di Indonesia.
Diharapkan kelas ini bisa meningkatkan kapasitas artis dan manajer artis yang tergabung pada Imarindo. Sehingga, mereka bisa mengelola keuangan sekaligus mengetahui instrumen investasi yang sesuai dengan siklus sumber penghasilan mereka.
Ketua Umum Imarindo Nanda Persada mengatakan, selama ini kondisi keuangan artis tidak menentu. Oleh karena itu, sangat penting diberikan pemahaman supaya mengetahui bagaimana mengelola keuangan yang bisa awet dipakai sampai hari tua.
"Artis ini keuangannya tidak menentu kalau lagi banjir ya banjir, kalau tidak ya kering. Semoga kelas ini bermanfaat, meski tidak semua hadir tapi saya yakin dampaknya akan semakin melebar lagi," kata dia.
Dalam acara ini, Bekraf bekerja sama dengan perbankan syariah, yaitu Bank Muamalat Indonesia untuk menjelaskan permodalan dan pembiayaan perbankan syariah yang bisa diakses oleh peserta.
(ven)