Tiga Direktur Lolos dari Perombakan Direksi Pertamina

Jum'at, 20 April 2018 - 18:45 WIB
Tiga Direktur Lolos dari Perombakan Direksi Pertamina
Tiga Direktur Lolos dari Perombakan Direksi Pertamina
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk melakukan penyegaran terhadap susunan direksi perseroan, termasuk jabatan Direktur Utama yang diemban oleh Elia Massa Manik. Hal ini sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN Nomor 039/MBU/02/2018 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan dan Pengalihan Tugas Anggota-anggota Direksi PT Pertamina (Persero).

(Baca Juga: BUMN Ungkap Alasan Copot Dirut Pertamina dan Empat Direksi
Deputi bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Harry Fajar Sampurno menegaskan bahwa BUMN memiliki dua peran penting dalam pembangunan Indonesia. Pertama, sebagai agen pembangunan yang berperan penting dalam melaksanakan berbagai Proyek Strategis Nasional, memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kedua, berkontribusi dalam bentuk penciptaan keuntungan dan setoran pajak kepada negara.

"Sebagai BUMN, tugas Pertamina bukan hanya mencari keuntungan semata namun yang utama menyediakan kebutuhan dan pelayanan masyarakat dari Sabang hingga Merauke secara berkeadilan," kata Harry di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (20/04/2018).

Selain posisi Dirut, struktur direksi yang mengalami perombakan yakni Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia Ardhy N Mokobambang, Direktur Pengolahan Toharso, Direktur Manajemen Aset Dwi Wahyu Daryoto dan Direktur Pemasaran Korporat Muchammad Iskandar.

Sementara struktur direksi yang tidak mengalami perubahan adalah Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Gigih Prakoso, Direktur Hulu Syamsu Alam serta Direktur Keuangan Arif Budiman.

Tiga direksi ini akan bekerja dengan struktur direksi yang baru, yakni Direktur Pengolahan Budi Santoso Syarif, Direktur Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra, Direktur Pemasaran Ritel Masud Hamid, Direktur Manajemen Aset M Haryo Junianto, Direktur Mega Proyek dasn Pengembangan Petrokimia Heru Ssetiawan, Direktur Infrastruktur Gandhi Sriwidjojo, dan Direktur SDM sekaligus Pelaksana Tugas Dirut Nicke Widyawati.

“Jadi penyegaran ini dilakukan dalam rangka perkuatan holding migas. Rencana holding migas kedepannya. Itu yang pertama. Itu salah satu arahan kenapa Plt-nya adalah Direktur SDM, karena beliau adalah ketua tim implementasi holding migas,” tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5728 seconds (0.1#10.140)