Uji Coba LRT Jabodebek Tahap I Ditargetkan Pertengahan 2019

Senin, 30 April 2018 - 10:02 WIB
Uji Coba LRT Jabodebek...
Uji Coba LRT Jabodebek Tahap I Ditargetkan Pertengahan 2019
A A A
JAKARTA - Pembangunan proyek light rail transit atau LRT Jabodebek tahap I telah mencapai 37%. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap LRT Tahap I ini dapat di uji coba pada pertengahan 2019.

"Di sini project-nya berjalan bagus, sekarang ini kurang lebih 37% kita harapkan pertengahan 2019 sudah melakukan tes running. Dalam 1-2 bulan akan jalan," ujar Menhub dalam siaran pers yang diterima di Jakarta,Senin (30/4/2018).

Dengan capaian 37% ini Menhub menyebut pengerjaan LRT tahap I yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya ini telah sesuai target bahkan sedikit melebihi target 2%.

Lebih lanjut Menhub menargetkan pada 2024 kemacetan lalu lintas di kota Jakarta sudah dapat diatasi. Oleh karena itu Menhub terus mendorong penyelesaian pembangunan sarana dan prasana transportasi seperti LRT (Light Rail Transit) MRT (Mass Rapid Transit), BRT (Bus Rapid Transit).

Dengan percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur transportasi di kota besar seperti Jakarta Menhub menyebut kecepatan kendaraan bisa meningkat.

"Kalau fungsi MRT, LRT, BRT, dan kereta komuter berjalan maka aksesibilitas daripada orang-orang dari satu tempat ke tempat yang lain itu menjadi satu aksesibilitas yang baik, paling tidak mobil bisa dengan kecepatan 40 km/jam," katanya.

Terkait harga tiket LRT, Menhub memperkirakan harga yang dikenakan ke masyarakat sekitar Rp12.000. Untuk ini pemerintah nantinya akan memberikan subsidi terhadap tiket.

"Waktu itu ancer-ancer-nya Rp12.000, mudah-mudahan itu bisa dilaksanakan. Itu (sudah) subsidi, real price-nya kira-kira Rp25.000, jadi ada subsidi 50%," jelasnya.

Sementara itu Direktur SDM PT Adhi Karya Agus Karianto menjelaskan capaian progres pembangunan sebesar 37% ini merupakan total pengerjaan di beberapa lintas layanan LRT tahap I.

"Untuk lintas layanan I Cibubur-Cawang 60%. Lintas layanan II 22% dan layanan II itu dari Cawang-Dukuh Atas. Lintas layanan III dari Cawang-Bekasi Timur itu 40%. Kalau dikumulatifkan 37%," jelas Agus.

Agus menambahkan, saat ini pihaknya masih terkendala pembangunannya di beberapa titik seperti di Jalan MT Haryono dan Cawang. Di MT Haryono hambatan berupa masih adanya pedestrian yang belum bisa dikerjakan.

"Masalah penyempitan itu di daerah Cawang karena Cawang ada stasiun yang besar ada pertemuan dua lintas layanan di depan BNN itu ada penyempitan agak lama. Kita targetkan di akhir Juli sudah normal," pungkasnya.
(fjo)
Berita Terkait
Begini Cara Menghitung...
Begini Cara Menghitung Tarif LRT Jabodebek, Mulai dari Rp5.000
Uji Coba LRT Jabodebek...
Uji Coba LRT Jabodebek Dihentikan Sementara, Begini Penjelasan Kemenhub
Pembangunan LRT Jabodebek...
Pembangunan LRT Jabodebek Sudah 75%, Beres Kapan?
LRT Jakarta Velodrome-Manggarai...
LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Groundbreaking Paling Lambat Awal Oktober 2023
LRT Jakarta Gunakan...
LRT Jakarta Gunakan Sinar Ultraviolet untuk Cegah Covid-19
Pembubutan Roda LRT...
Pembubutan Roda LRT Jabodebek Belum Rampung, Kemenhub: Terjadi Juga di Athena dan Kolombia
Berita Terkini
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
3 jam yang lalu
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
3 jam yang lalu
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
8 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
8 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
9 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
10 jam yang lalu
Infografis
China Uji Rudal Hipersonik,...
China Uji Rudal Hipersonik, Bisa Targetkan Pesawat Pengebom AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved