Strategi BRI Syariah Turunkan Rasio Kredit Bermasalah

Rabu, 09 Mei 2018 - 13:12 WIB
Strategi BRI Syariah Turunkan Rasio Kredit Bermasalah
Strategi BRI Syariah Turunkan Rasio Kredit Bermasalah
A A A
JAKARTA - PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) mencatat rasio kredit bermasalah (non performing financing/NPF) di level 4,92%. Perusahaan sudah mempersiapkan beberapa cara guna menekan NPF.

Direktur Utama BRI Syariah M Hadi Santoso mengatakan, sudah melakukan pemetaan dalam menurunkan NPF, salah satunya dengan meningkatkan pencadangan untuk menjaga NPF. "Kalau masalah NPF, kita sudah petakan untuk itu. Kemudian kita juga sudah membentuk cadangan yang cukup," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Menurut Hadi, paling penting perusahaan sudah berupaya menekan NPF itu dari sisi internal dengan membentuk badan bernama Special Asset Management. "Itu sudah kita bentuk, badan itu sudah ter-mapping. Itu sudah teratasi dan jumlahnya (pencadangan) tidak terlalu banyak untuk serap (NPF)," katanya.

Sementara, dia menambahkan, dengan adanya ekspansi untuk meningkatkan jumlah pembiayaan juga bisa menurunkan angka NPF secara persentase. "Kisaran pertumbuhan pembiayaan antara 15%-17%," pungkasnya.

Tahun ini BRI Syariah menargetkan menjadi Bank Umum Kategori Usaha (BUKU) III. Salah satu cara yang dilakukan melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). BRI Syariah bakal melepas 27% saham ke publik dengan total 2,6 miliar lembar saham.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3241 seconds (0.1#10.140)