Tambahan Subsidi BBM Solar Masih Dihitung Pemerintah
Rabu, 09 Mei 2018 - 15:42 WIB
Tambahan Subsidi BBM Solar Masih Dihitung Pemerintah
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengaku hingga saat ini masih menghitung tambahan subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Hal ini seiring dengan kenaikan harga minyak dunia di pasar global.
(Baca Juga: Sri Mulyani Belum Putuskan Subsidi Solar Masuk APBN-P 2018
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara mengatakan, perhitungan juga akan memperhitungkan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang terjadi belakangan ini.
"Masih dihitung itu oleh kita dengan DJA (Direktorat Jenderal Anggaran). Kayaknya udah diomongin, tapi tim teknis masih kerja. Makanya lagi dilihat biar tim teknis kerja dulu," katanya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (9/5/2018).
(Baca Juga: Subsidi Solar Dinaikkan, Pemerintah Tunggu Restu DPR
Dia mengaku hingga saat ini belum ada keputusan mengenai mekanisme penambahan subsidi yang akan diambil pemerintah. Sebab, jika penambahan subsidi dilakukan tahun ini maka harus terlebih dahulu diaudit.
"Nanti mekanisme kita lihat paling tepat seperti apa. Kalo subsidi tahun ini, pasti harus diaudit dulu setelah selesai harus ada proses audit dan kita lihat prosesnya seperti apa," tandasnya.
(Baca Juga: Sri Mulyani Belum Putuskan Subsidi Solar Masuk APBN-P 2018
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara mengatakan, perhitungan juga akan memperhitungkan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) yang terjadi belakangan ini.
"Masih dihitung itu oleh kita dengan DJA (Direktorat Jenderal Anggaran). Kayaknya udah diomongin, tapi tim teknis masih kerja. Makanya lagi dilihat biar tim teknis kerja dulu," katanya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (9/5/2018).
(Baca Juga: Subsidi Solar Dinaikkan, Pemerintah Tunggu Restu DPR
Dia mengaku hingga saat ini belum ada keputusan mengenai mekanisme penambahan subsidi yang akan diambil pemerintah. Sebab, jika penambahan subsidi dilakukan tahun ini maka harus terlebih dahulu diaudit.
"Nanti mekanisme kita lihat paling tepat seperti apa. Kalo subsidi tahun ini, pasti harus diaudit dulu setelah selesai harus ada proses audit dan kita lihat prosesnya seperti apa," tandasnya.
(akr)
