Easton Urban Kapital Sasar Kaum Milenial dengan Konsep Kekinian
A
A
A
JAKARTA - Meski pasar properti di 2018 masih stagnan, tren positif terlihat di beberapa subsektor antara lain perumahan. Menurut survei Indonesia Property Watch (IPW), tren perumahan di kuartal I 2018 naik 64% (qtq). Hal ini menstimulus banyak pengembang marak menawarkan produk perumahan. Selain lokasi, mereka pun beradu konsep untuk menggaet konsumen.
Adalah Easton Urban Kapital, salah satu pengembang yang menawarkan konsep kekinian yang menyasar kaum milenial. Easton Urban Kapital menuangkannya dalam produk bertajuk Cornerstone House yang berlokasi di Jalan Raya Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.
Tidak seperti perumahan pada umumnya, arsitektur rumah yang dibesut pengembang milenial ini dikonsep secara matang. Fasad perumahan Cornerstone dibuat tak semenjana dengan gaya modern dan futuristik sehingga terlihat eye cathing.
"Kami mengembangkan kompleks commercial boutique dan residential yang mengutamakan estetika bangunan dan kenyamanan pengguna dengan merancang sirkulasi udara dan pemanfaatan cahaya alami dengan baik," kata William Liusudarso, president director Easton Urban Kapital dalam keterengan resmi, Jumat (11/5/2018).
Menurut William, kebanyakan pengembang saat ini terlalu berfokus pada profit-making sehingga hanya membangun dengan konsep standar tanpa inovasi. Sebagai pemain baru, Easton Urban Kapital memilih berbeda dengan menghadirkan kreativitas konsep pembangunan sebagai prinsip utama dari setiap produk yang dibangun.
Di Cornerstone House, KARA Architecture selaku arsitektur menerapkan konsep open space. Ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan dan dapur disatukan tanpa sekat. Inilah yang menyebabkan ruangan terlihat luas. Tak cuma lega, cahaya matahari berebut memasuki ruang lantaran bukaan kaca yang lebar di bagian depan.
Walau luas tanah hanya 84 m2, luas bangunan dibuat menjadi 125 m2. Lantai dua mengakomodasi 3 kamar tidur yang sangat lega, terdiri dari satu kamar tidur utama dan dua kamar tidur anak. Dan 2 kamar tidur anak terintegrasi satu sama lain.
Dengan konsep yang kekinian, William mengaku tidak sulit untuk menjual produknya. Perumahan Cornerstone mencetak angka penjualan yang baik meski baru diluncurkan pada Maret 2018 silam. "Dari 28 unit yang kami tawarkan, kini penjualannya sudah mencapai 90%," ungkap William.
Easton Urban Kapital mengatakan, kebanyakan pembeli Cornerstone berasal dari kawasan TB Simatupang. "Target kami memang orang-orang yang tinggal atau berkantor di Jakarta Selatan. Kebanyakan milenial berusia 28 hingga 35 tahun," ujarnya.
Dibanderol dengan harga Rp1,5 miliar hingga Rp1,8 miliar, proyek perumahan dengan nilai investasi mencapai Rp50 miliar ini ditargetkan sold out 100% pada beberapa bulan ke depan.
Adalah Easton Urban Kapital, salah satu pengembang yang menawarkan konsep kekinian yang menyasar kaum milenial. Easton Urban Kapital menuangkannya dalam produk bertajuk Cornerstone House yang berlokasi di Jalan Raya Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan.
Tidak seperti perumahan pada umumnya, arsitektur rumah yang dibesut pengembang milenial ini dikonsep secara matang. Fasad perumahan Cornerstone dibuat tak semenjana dengan gaya modern dan futuristik sehingga terlihat eye cathing.
"Kami mengembangkan kompleks commercial boutique dan residential yang mengutamakan estetika bangunan dan kenyamanan pengguna dengan merancang sirkulasi udara dan pemanfaatan cahaya alami dengan baik," kata William Liusudarso, president director Easton Urban Kapital dalam keterengan resmi, Jumat (11/5/2018).
Menurut William, kebanyakan pengembang saat ini terlalu berfokus pada profit-making sehingga hanya membangun dengan konsep standar tanpa inovasi. Sebagai pemain baru, Easton Urban Kapital memilih berbeda dengan menghadirkan kreativitas konsep pembangunan sebagai prinsip utama dari setiap produk yang dibangun.
Di Cornerstone House, KARA Architecture selaku arsitektur menerapkan konsep open space. Ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan dan dapur disatukan tanpa sekat. Inilah yang menyebabkan ruangan terlihat luas. Tak cuma lega, cahaya matahari berebut memasuki ruang lantaran bukaan kaca yang lebar di bagian depan.
Walau luas tanah hanya 84 m2, luas bangunan dibuat menjadi 125 m2. Lantai dua mengakomodasi 3 kamar tidur yang sangat lega, terdiri dari satu kamar tidur utama dan dua kamar tidur anak. Dan 2 kamar tidur anak terintegrasi satu sama lain.
Dengan konsep yang kekinian, William mengaku tidak sulit untuk menjual produknya. Perumahan Cornerstone mencetak angka penjualan yang baik meski baru diluncurkan pada Maret 2018 silam. "Dari 28 unit yang kami tawarkan, kini penjualannya sudah mencapai 90%," ungkap William.
Easton Urban Kapital mengatakan, kebanyakan pembeli Cornerstone berasal dari kawasan TB Simatupang. "Target kami memang orang-orang yang tinggal atau berkantor di Jakarta Selatan. Kebanyakan milenial berusia 28 hingga 35 tahun," ujarnya.
Dibanderol dengan harga Rp1,5 miliar hingga Rp1,8 miliar, proyek perumahan dengan nilai investasi mencapai Rp50 miliar ini ditargetkan sold out 100% pada beberapa bulan ke depan.
(ven)