Menkeu Masih Hitung Anggaran Perbaikan Mako Brimob

Minggu, 13 Mei 2018 - 17:09 WIB
Menkeu Masih Hitung Anggaran Perbaikan Mako Brimob
Menkeu Masih Hitung Anggaran Perbaikan Mako Brimob
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan masih menghitung berapa kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk perbaikan rumah tahanan Markas Komando (Mako) Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat yang rusak karena insiden kerusuhan. Seperti diketahui sempat terjadi Mako Brimob Kelapa Dua, Depok kerusuhan napi teroris.

Lantaran hal itu Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengkaji jumlah anggaran yang dikeluarkan untuk memperbaiki rumah tahanan. "Nanti saya hitung dulu anggaran tersebut," ujar Sri Mulyani.

Sambung dia mengungkapkan dalam anggaran pembelanjaan negara, pihak Kementerian Pertahanan memang telah mendapatkan anggaran untuk meningkatkan fasilitas pengamanan dari teroris. "Semua menteri sih bilang bidang saya penting semua. Desain APBN, Rp220 ribu triliun yang harus dibelanjakan seperti menhan atau terorisme dengan dibangun fasilitas," paparnya

Seperti diketahui, Penyanderaan sejumlah anggota Polri yang dilakukan para tahanan kasus terorisme di Rutan Cabang Salemba Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat berakhir setelah berlangsung hampir 40 jam sejak Selasa (8/5/2018) malam. Akhirnya 155 tahanan terorisme menyerah sebelumn Markas Korps Brimob Kelapa Dua berhasil direbur kembali.

Sebelumnya, dalam kerusuhan tersebut lima anggota Polri gugur setelah disandera napi teroris yakni Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli dan Briptu Luar Biasa Anumerta Fandy Nugroho. Sedangkan Bripka Mahrum Prencje tewas pada Kamis (10/5) malam.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7979 seconds (0.1#10.140)