Combiphar Jalin Kemitraan Strategis dengan PERAPI

Selasa, 15 Mei 2018 - 01:26 WIB
Combiphar Jalin Kemitraan Strategis dengan PERAPI
Combiphar Jalin Kemitraan Strategis dengan PERAPI
A A A
JAKARTA - Perusahaan consumer healthcare Combiphar, melalui produk unggulannya Mebo, bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Indonesia (PERAPI) memperluas pemahaman tentang penanganan luka bakar dan pemilihan obat yang tepat.

VP Consumer Healthcare & Wellness and International Operations Combiphar Weitarsa Hendarto menyatakan, kerja sama strategis ini merupakan cara efektif untuk memperluas pemahaman tentang penanganan luka bakar dan pemilihan obat yang tepat.

"Kami sangat bersyukur kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik. Ini adalah wujud nyata kami dalam championing a healthy tomorrow dengan memberikan edukasi dan memperluas jangkauan informasi terutama bagi para tenaga medis dan masyarakat di Manado," kata Weitarsa dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/5/2018).

Mebo merupakan salep luka bakar yang didistribusikan Combiphar sejak 2006. Selama 12 tahun di Indonesia, Mebo telah dipercaya dan digunakan oleh dokter di Indonesia untuk penanganan luka bakar dan luka lainnya. Secara worldwide sudah ada di 73 negara termasuk di negara Selandia Baru, Mesir, Uni Emirat Arab, Malaysia, Amerika Serikat, dan lainnya.

Combiphar didirikan sejak tahun 1971 sebagai perusahaan farmasi yang berfokus pada empat sektor bisnis yang terdiri dari Combi Consumer, Combi Health, Combi Nutrition dan Combi Bio.

Kini, Combiphar bertransformasi menjadi perusahaan consumer healthcare modern yang memproduksi dan memasarkan hampir 200 obat-obatan resep dan obat-obatan bebas berkualitas dan terjangkau diantaranya OBH Combi (obat batuk sirup), joint fit (gel Pereda nyeri sendi), Prive Uricran (suplemen untuk infeksi kantung kemih), INSTO (tetes mata), apta+ (susu nutrisi untuk dewasa) dan Hezandra (suplemen untuk menjaga fungsi hati).

Dengan fasilitas produksi berteknologi mutakhir serta prosedur operasi berstandar modern, pabrik Combiphar yang berlokasi di Padalarang, Jawa Barat berhasil memperoleh sertifikasi internasional ISO.

Menurut Weitarsa, kegiatan ini merupakan inisiatif kedua belah pihak untuk mengedukasi frontliner praktisi pelayanan kesehatan melalui materi dan informasi yang tepat, khususnya dalam menangani pasien-pasien luka bakar baik ringan maupun berat.

Oleh karena itu, tidak hanya tenaga medis profesional yang diperlukan, namun keberadaan produk farmasi yang handal juga memainkan peranan penting.

Senior GM Marketing Women’s Health and Active Day Care Combiphar Ni Ketut Sukartiwi menjelaskan, bahwa kasus luka bakar banyak terjadi pada anak di bawah usia lima tahun dan rata-rata terjadi di rumah tangga.

Sukartiwi mengatakan, berangkat dari kondisi tersebut Combiphar melalui produk Mebo yang telah dipercaya oleh dokter di Indonesia sejak 2006, untuk penanganan luka bakar mempunyai misi untuk mengedukasi masyarakat khususnya para ibu, guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka mengenai pertolongan pertama luka bakar di rumah.

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERAPI, dr Donna Savitry, SpBP-RE menyatakan sinergi berupa edukasi tentang luka bakar dan luka lainnya untuk para dokter umum di Indonesia, antara PERAPI dengan Mebo dari Combiphar (yang memasarkan salep luka bakar Mebo) diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Sehingga semakin banyak tenaga medis yang dapat mengaplikasikan ilmunya secara langsung dengan penanganan yang cepat dan tepat untuk luka bakar dan luka lainnya dapat dilakukan dengan optimal.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4342 seconds (0.1#10.140)