Antisipasi Teror, PT KAI Daop 2 Gunakan Metal Detektor

Selasa, 15 Mei 2018 - 11:51 WIB
Antisipasi Teror, PT...
Antisipasi Teror, PT KAI Daop 2 Gunakan Metal Detektor
A A A
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung melakukan pengamanan di area stasiun dan objek vital lainnya, menyusul maraknya aksi teror di Surabaya. Pascaledakan bom beruntun di Surabaya, Daop 2 Bandung dipastikan akan memperketat dan meningkatkan kewaspadaan.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Joni Martinus mengungkapkan, penjagaan dilakukan di jalur kereta api, area stasiun, dan perkantoran. Selain itu, Ia menerangkan pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara manual maupun menggunakan metal detector.

Pengamanan 24 jam pun akan dilaksanakan di semua area kerja dan direncanakan akan segera menggunakan inspector mirror untuk memeriksa semua mobil yang memasuki area parkir. Pihaknya melakukan langkah-langkah antisipatif demi mewujudkan keamanan dan kenyamanan pengguna kereta api. “Kami semua siaga dan waspada untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan,” kata Joni di Bandung, Selasa (15/5/2018).

Langkah itu dilakukan sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 63 tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional, sarana dan prasarana perkeretaapian termasuk salah satu objek vital nasional. “Kami berharap semua pihak berperan aktif untuk memberikan informasi kepada petugas di stasiun, jalur kereta dan area perkantoran apabila ditemukan hal-hal yang dicurigai, baik orang atau pun barang. Ini sangat penting untuk koordinasi tindak lanjut mengantisipasi tindakan teror,” ungkapnya.

Diakui Joni, pascakejadian pengeboman tersebut, Manajemen Daop 2 bertindak sigap, langsung memberikan pembinaan kepada jajaran pengamanan terkait dengan deteksi dan cegah dini terhadap ancaman bom. Eksekutif Vice President Saridal mewakili seluruh jajaran Daop 2 juga mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0994 seconds (0.1#10.140)