Garap Potensi Internasional, Bank BJB Gandeng Al Rajhi Banking
A
A
A
BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) menandatangani kerja sama dengan Al Rajhi Banking untuk menghafal potensi bisnis internasional.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Al Rajhi Banking & Investment Corporation (Malaysia) Berhad yang ditandatangani oleh Direktur Operasional bank bjb Fermiyanti dan Chief Operating Officer (COO) Al Rajhi Bank Zarir Bin Mohd Rawi bertempat di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (16/5/2018).
Menurut Senior Vice President divisi Corporate Secretary Bank BJB Hakim Putratama, ruang lingkup MoU meliputi General Banking Services’s Project. Dia berharap, melalui kerja sama ini bank bjb berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah.
“Kami berharap kerja sama ini memberi manfaat bagi pelancong spiritual atau Pilgrim dan para pahlawan devisa (expatriat) dengan memberikan solusi direct payment ke Kingdom of Saudi Arabia. Selama ini layanan itu dirasakan menjadi kendala dalam pengelolaannya,” kata Hakim.
Pengelolaan bisnis komunitas pilgrim dan expatriat, kata dia, memiliki potensi yang sangat besar, khususnya di Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki popupasi penduduk terbesar ke-4 di dunia. Di mana 85% penduduknya beragama Islam yang berpotensi melaksanakan haji dan umroh. Secara besaran, potensi itu mencapai 221.000 jemaah pada 2017.
Kemudian berdasarkan data dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Indonesia merupakan negera yang terbanyak dalam menempatkan tenaga kerjanya di luar negeri, khususnya di wilayah Timur Tengah setelah ASEAN.
Dari model bisnis ini, kata Hakim, diharapkan dapat meningkatkan fee based income bagi Bank BJB. Juga memperluas segmen pasar sesuai captive market Bank BJB yang potensial khususnya masyarakat yang akan melakukan haji dan umrah serta pilgrim. Di sisi lain, dapat manambah daya saing produk debit card Bank BJB.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Al Rajhi Banking & Investment Corporation (Malaysia) Berhad yang ditandatangani oleh Direktur Operasional bank bjb Fermiyanti dan Chief Operating Officer (COO) Al Rajhi Bank Zarir Bin Mohd Rawi bertempat di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Rabu (16/5/2018).
Menurut Senior Vice President divisi Corporate Secretary Bank BJB Hakim Putratama, ruang lingkup MoU meliputi General Banking Services’s Project. Dia berharap, melalui kerja sama ini bank bjb berharap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah.
“Kami berharap kerja sama ini memberi manfaat bagi pelancong spiritual atau Pilgrim dan para pahlawan devisa (expatriat) dengan memberikan solusi direct payment ke Kingdom of Saudi Arabia. Selama ini layanan itu dirasakan menjadi kendala dalam pengelolaannya,” kata Hakim.
Pengelolaan bisnis komunitas pilgrim dan expatriat, kata dia, memiliki potensi yang sangat besar, khususnya di Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki popupasi penduduk terbesar ke-4 di dunia. Di mana 85% penduduknya beragama Islam yang berpotensi melaksanakan haji dan umroh. Secara besaran, potensi itu mencapai 221.000 jemaah pada 2017.
Kemudian berdasarkan data dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Indonesia merupakan negera yang terbanyak dalam menempatkan tenaga kerjanya di luar negeri, khususnya di wilayah Timur Tengah setelah ASEAN.
Dari model bisnis ini, kata Hakim, diharapkan dapat meningkatkan fee based income bagi Bank BJB. Juga memperluas segmen pasar sesuai captive market Bank BJB yang potensial khususnya masyarakat yang akan melakukan haji dan umrah serta pilgrim. Di sisi lain, dapat manambah daya saing produk debit card Bank BJB.
(akr)