Agung Podomoro Bangun Pusat Bisnis Pertama di Karawang

KARAWANG - PT Agung Podomoro Land Tbk membangun pusat bisnis Taruma City di kota Karawang, Jawa Barat, dengan meluncurkan kawasan super blok di jalan Taruma Negara. Berlokasi di jantung kota, kawasan sentral bisnis distrik Karawang ini diprediksi bakal laris manis karena merupakan kawasan bisnis terakhir di pusat Kota Karawang.

"Lokasinya memang strategis karena berada di jantung Kota Karawang dan merupakan last piece. Taruma City ini dikembangkan di atas lahan seluas 5,6 ha yang merupakan kawasan lengkap terpadu terdiri dari business park, shop house, Taruma Park, apartemen dan private residential," kata General Manager Marketing Taruma City Ie Rina Irawan, di Karawang, Minggu (20/5/2018).

Menurut Rina, Kabupaten Karawang dalam beberapa tahun mendatang akan menjadi kota bisnis dan industri utama di Indonesia. Tak heran jika banyak pebisnis kelas atas yang masuk ke kota Karawang.Rina mengatakan Kabupaten Karawang merupakan daerah yang sangat strategis untuk melakukan bisnis di bidang properti. Kawasan ini tumbuh pesat secara ekonomi hingga banyak dibidik pelaku usaha. Apalagi dalam waktu dekat ini ada rencana pembangunan Bandara Soekarno Hatta II setelah pemerintah memasukkan proyek tersebut ke dalam RTRW nasional disertai dengan Perpres No 3/2017. Belum lagi rencana pembangunan pelabuhan udara internasional pengumpul primer.
"Dengan adanya bandara, dan pelabuhan ditambah lagi dengan adanya kereta cepat, Karawang menjadi daerah yang akan berkembang sangat pesat. Tentunya hal tersebut akan direspon oleh pelaku usaha termasuk pelaku usaha properti," katanya.

Menurut Rina pada tahap awal APL akan memasarkan Shop House Taruma Arcade yang berjumlah 243 unit dengan harga mulai Rp1,8 miliar. Shop house ini memiliki dua fasad yaitu satu menghadap ke jalan raya Taruma Negara dan satu muka lagi menghadap ke taman tematik, Taruma Park. Sedangkan untuk hunian mewah akan dibangun sebanyak 49 unit dan satu tower apartemen dengan 700 unit hunian.
"Selain faktor lokasi, salah satu alasan kami melakukan investasi karena terbukanya peluang bisnis di Karawang," katanya.