Jasa Marga Pastikan Pelayanan di Rest Area Optimal
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan kesiapan sejumlah rest area atau tempat peristirahatan yang terdapat di ruas-ruas tol milik perseroan atau pun kelompok usahanya. Hal ini guna memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.
Sebagai jaminan pelayanan bagi kenyamanan para pengguna jalan tol selama arus mudik dan balik Lebaran, Jasa Marga telah menyediakan total 68 rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), Tempat Istirahat (TI), parking bay (PB), dan Tempat Istirahat Sementara (TIS).
"Jumlah rest area tersebut tersebar di jalan tol operasi dan jalan tol fungsional lebaran yang membentang dari Jakarta hingga Surabaya," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru melalui pers rilis di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Dalam pengoperasiannya, Jasa Marga telah menambah sejumlah fasilitas di rest area tersebut. Di rest area jalan tol operasi dan jalan tol baru, Jasa Marga telah melakukan penambahan kapasitas toilet, khususnya toilet wanita, yaitu 77 unit.
Sedangkan di rest area di jalan tol fungsional, Jasa Marga telah menempatkan sejumlah toilet portable sejumlah 316 unit. Jasa Marga juga memastikan seluruh toilet di rest area tidak dipungut biaya atau gratis.
"Jika ada pungutan liar yang ditemui di toilet rest area milik Jasa Marga dan kelompok usahanya, agar dilaporkan ke call center Jasa Marga Traffic Information Center dengan nomor 14080," imbuh dia.
Selain itu, untuk memastikan arus kendaraan di dalam rest area terdistribusi dengan baik, Jasa Marga telah membuat sistem zoning atau manajemen lalu lintas di dalam rest area. Dengan diterapkannya sistem zoning tersebut, akan dibuat jalur khusus antara kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar minyak (BBM), menuju toilet, atau tempat makan agar arus lalin terdistribusi dengan baik.
"Jasa Marga juga mengoptimalisasi kapasitas parkir di rest area dengan tidak menambah area komersial di area parkir," tuturnya.
Dalam upaya mendistribusikan kendaraan di dalam rest area, tambahnya, Jasa Marga telah menambah CCTV untuk keperluan pemantauan kondisi lalu lintas di dalam rest area yang akan tersambung dengan JM Care. Apabila terjadi kepadatan di dalam rest area tertentu akan dialihkan ke rest area berikutnya dan diinfokan kepada pengguna jalan tol melalui Variable Message Sign (VMS).
Dia menambahkan, pada pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, Jasa Marga juga memastikan kesiapan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan kecukupan BBM bagi para pemudik dengan menambah kios BBM atau SPBU portable yang bekerjasama dengan Pertamina.
Dalam upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di rest area, pihaknya mewajibkan para pemilik tempat penjualan makanan dan minuman untuk memberikan informasi terkait harga dan minuman yang dijual. Hal tersebut dimaksudkan agar harga makanan dan minuman yang ditetapkan tetap dengan harga wajar.
Untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar, Jasa Marga telah menempatkan para petugas JM Siaga di setiap rest area sepanjang jalan tol yang digunakan sebagai jalur mudik. Keberadaan petugas JM Siaga ini dapat dimanfaatkan oleh para pemudik untuk bertanya seputar informasi, dan pengaduan terkait rest area tertentu.
Sebagai jaminan pelayanan bagi kenyamanan para pengguna jalan tol selama arus mudik dan balik Lebaran, Jasa Marga telah menyediakan total 68 rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), Tempat Istirahat (TI), parking bay (PB), dan Tempat Istirahat Sementara (TIS).
"Jumlah rest area tersebut tersebar di jalan tol operasi dan jalan tol fungsional lebaran yang membentang dari Jakarta hingga Surabaya," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru melalui pers rilis di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Dalam pengoperasiannya, Jasa Marga telah menambah sejumlah fasilitas di rest area tersebut. Di rest area jalan tol operasi dan jalan tol baru, Jasa Marga telah melakukan penambahan kapasitas toilet, khususnya toilet wanita, yaitu 77 unit.
Sedangkan di rest area di jalan tol fungsional, Jasa Marga telah menempatkan sejumlah toilet portable sejumlah 316 unit. Jasa Marga juga memastikan seluruh toilet di rest area tidak dipungut biaya atau gratis.
"Jika ada pungutan liar yang ditemui di toilet rest area milik Jasa Marga dan kelompok usahanya, agar dilaporkan ke call center Jasa Marga Traffic Information Center dengan nomor 14080," imbuh dia.
Selain itu, untuk memastikan arus kendaraan di dalam rest area terdistribusi dengan baik, Jasa Marga telah membuat sistem zoning atau manajemen lalu lintas di dalam rest area. Dengan diterapkannya sistem zoning tersebut, akan dibuat jalur khusus antara kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar minyak (BBM), menuju toilet, atau tempat makan agar arus lalin terdistribusi dengan baik.
"Jasa Marga juga mengoptimalisasi kapasitas parkir di rest area dengan tidak menambah area komersial di area parkir," tuturnya.
Dalam upaya mendistribusikan kendaraan di dalam rest area, tambahnya, Jasa Marga telah menambah CCTV untuk keperluan pemantauan kondisi lalu lintas di dalam rest area yang akan tersambung dengan JM Care. Apabila terjadi kepadatan di dalam rest area tertentu akan dialihkan ke rest area berikutnya dan diinfokan kepada pengguna jalan tol melalui Variable Message Sign (VMS).
Dia menambahkan, pada pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, Jasa Marga juga memastikan kesiapan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan kecukupan BBM bagi para pemudik dengan menambah kios BBM atau SPBU portable yang bekerjasama dengan Pertamina.
Dalam upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) di rest area, pihaknya mewajibkan para pemilik tempat penjualan makanan dan minuman untuk memberikan informasi terkait harga dan minuman yang dijual. Hal tersebut dimaksudkan agar harga makanan dan minuman yang ditetapkan tetap dengan harga wajar.
Untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar, Jasa Marga telah menempatkan para petugas JM Siaga di setiap rest area sepanjang jalan tol yang digunakan sebagai jalur mudik. Keberadaan petugas JM Siaga ini dapat dimanfaatkan oleh para pemudik untuk bertanya seputar informasi, dan pengaduan terkait rest area tertentu.
(fjo)