RUPST Mayora Indah Setujui Pembagian Dividen Rp603 M
RUPST Mayora Indah Setujui Pembagian Dividen Rp603 M
A
A
A
KARAWACI - PT Mayora Indah Tbk (MYOR) memutuskan untuk membagikan dividen ke pemegang saham sebesar Rp603 miliar. Keputusan itu disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini.
Direktur Utama Mayora Indah Andre Sukendra Atmadja mengatakan, jumlah dividen Rp603 miliar tersebut setara dengan Rp27 per saham.
"Dividen tunai ini akan mulai dibagikan pada tanggal 25 Juni 2018," ujarnya usai RUPST di Karawaci, Tangerang, Jumat (25/5/2018).
Andre menjelaskan, untuk mendorong pertumbuhan bisnis, perusahaan pada tahun ini melakukan ekspansi pabrik dalam bentuk perluasan fasilitas produksi dan dalam bentuk penambahan kapasitas pada lokasi yang telah ada saat ini.
"Dilakukannya ekspansi ini memberi kesempatan bagi perusahaan untuk berinovasi dan memasuki pasar secara lebih luas. Perusahaan juga dapat semakin siap dalam pengembangan kinerja untuk mencapai target pertumbuhan secara berkesinambungan dan memantapkan posisi perusahaan sebagal pionir dalam bidang makanan dan minuman," katanya.
Per 31 Desember 2017, perusahaan berhasil mencatatkan jumlah pendapatan sebesar Rp20,82 triliun. Raihan ini meningkat 13,4% dibanding tahun 2016 yang Rp18,35 triliun.
Adapun, jumlah capaian laba usaha sebesar Rp2,46 triliun. Laba bersih yang berhasil dibukukan pada 2017 adalah sebesar Rp1,63 triliun.
Direktur Utama Mayora Indah Andre Sukendra Atmadja mengatakan, jumlah dividen Rp603 miliar tersebut setara dengan Rp27 per saham.
"Dividen tunai ini akan mulai dibagikan pada tanggal 25 Juni 2018," ujarnya usai RUPST di Karawaci, Tangerang, Jumat (25/5/2018).
Andre menjelaskan, untuk mendorong pertumbuhan bisnis, perusahaan pada tahun ini melakukan ekspansi pabrik dalam bentuk perluasan fasilitas produksi dan dalam bentuk penambahan kapasitas pada lokasi yang telah ada saat ini.
"Dilakukannya ekspansi ini memberi kesempatan bagi perusahaan untuk berinovasi dan memasuki pasar secara lebih luas. Perusahaan juga dapat semakin siap dalam pengembangan kinerja untuk mencapai target pertumbuhan secara berkesinambungan dan memantapkan posisi perusahaan sebagal pionir dalam bidang makanan dan minuman," katanya.
Per 31 Desember 2017, perusahaan berhasil mencatatkan jumlah pendapatan sebesar Rp20,82 triliun. Raihan ini meningkat 13,4% dibanding tahun 2016 yang Rp18,35 triliun.
Adapun, jumlah capaian laba usaha sebesar Rp2,46 triliun. Laba bersih yang berhasil dibukukan pada 2017 adalah sebesar Rp1,63 triliun.
(fjo)
Explore More