Garuda Indonesia Perkenalkan Kelas Economy Basic
A
A
A
JAKARTA - Maskapai nasional Garuda Indonesia memperkenalkan produk baru Sub kelas "Economy Basic' yang menawarkan harga terjangkau dengan value layanan prestise khas maskapai bintang 5. Adapun produk kelas "Economy Basic" tersebut berlaku khusus untuk rute penerbangan yang dilayani armada ATR 72-600 dan Bombardier CRJ 1000 di beberapa sektor destinasi.
Mengusung tema besaran “Sekarang Semua Bisa Naik Garuda”, subkelas penerbangan “Economy Basic” merupakan kelas penerbangan yang menawarkan harga kompetitif dengan spesifikasi value layanan yang kami sesuaikan agar pengguna jasa tetap dapat merasakan pengalaman layanan penerbangan bintang lima Garuda Indonesia. Melalui penyesuaian spesifikasi value layanan tersebut pengguna jasa dapat tetap merasakan pengalaman penerbangan bintang lima.
Direktur Niaga Domestik Garuda Indonesia Nina Sulistyowati mengungkapkan, produk baru ini sejalan dengan potensi market yang semakin menjanjikan khususnya pada rute penerbangan short haul yang dilayani armada ATR 72-600 dan Bombardier CRJ 1000. Kehadiran kelas "Economy Basic" ini diharapkan dapat mengakomodir demand market pengguna jasa kelas ekonomi yang mengedepankan konsep traveling Value for Money.
"Economy Basic sudah mulai ditawarkan ke masyarakat dari tanggal 21 Mei 2018 lalu untuk penerbangan di tanggal 28 Mei 2018 pada 21 rute armada ATR 72-600 dan Bombardier CRJ 1000 khususnya di sejumlah rute penerbangan tujuan Medan, Palembang, Pontianak, Balikpapan dan Ujung Pandang," ujar Nina di Jakarta, Senin(28/5/2018)
Diperkenalkannya kelas “Economy Basic” jelang periode peak season ini sekaligus diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman dengan menggunakan layanan penerbangan Garuda Indonesia namun dengan harga yang lebih terjangkau.
"Melalui kelas penerbangan terbaru ini kami menyasar segmen pengguna jasa baru seperti generasi muda millenials yang mengedepankan value experience perjalanan serta group traveler yang memprioritas harga tiket penerbangan yang lebih kompetitif”, tambah Nina.
Nina menjelaskan, hadirnya kelas layanan terbaru “Economy Basic” ini juga menjadi upaya perusahaan dalam memperluas akses masyarakat dalam menggunakan layanan penerbangan premium Garuda Indonesia
"Hadirnya sub kelas penerbangan terbaru "Economy Basic" tersebut sekaligus menjadi strategi maskapai dalam memaksimalkan potensi pangsa pasar domestik melalui segmentasi pasar pengguna jasa yang mengedepankan harga tiket penerbangan yang lebih bersaing, namun dengan value layanan yang menarik. Melalui pilihan sub kelas penerbangan “Economy Basic” ini, pengguna jasa memiliki kesempatan dalam memilih harga tiket penerbangan yang kompetitif bahkan lebih bersaing dari harga promo yang ditawarkan di travel fair," paparnya.
Mengusung tema besaran “Sekarang Semua Bisa Naik Garuda”, subkelas penerbangan “Economy Basic” merupakan kelas penerbangan yang menawarkan harga kompetitif dengan spesifikasi value layanan yang kami sesuaikan agar pengguna jasa tetap dapat merasakan pengalaman layanan penerbangan bintang lima Garuda Indonesia. Melalui penyesuaian spesifikasi value layanan tersebut pengguna jasa dapat tetap merasakan pengalaman penerbangan bintang lima.
Direktur Niaga Domestik Garuda Indonesia Nina Sulistyowati mengungkapkan, produk baru ini sejalan dengan potensi market yang semakin menjanjikan khususnya pada rute penerbangan short haul yang dilayani armada ATR 72-600 dan Bombardier CRJ 1000. Kehadiran kelas "Economy Basic" ini diharapkan dapat mengakomodir demand market pengguna jasa kelas ekonomi yang mengedepankan konsep traveling Value for Money.
"Economy Basic sudah mulai ditawarkan ke masyarakat dari tanggal 21 Mei 2018 lalu untuk penerbangan di tanggal 28 Mei 2018 pada 21 rute armada ATR 72-600 dan Bombardier CRJ 1000 khususnya di sejumlah rute penerbangan tujuan Medan, Palembang, Pontianak, Balikpapan dan Ujung Pandang," ujar Nina di Jakarta, Senin(28/5/2018)
Diperkenalkannya kelas “Economy Basic” jelang periode peak season ini sekaligus diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman dengan menggunakan layanan penerbangan Garuda Indonesia namun dengan harga yang lebih terjangkau.
"Melalui kelas penerbangan terbaru ini kami menyasar segmen pengguna jasa baru seperti generasi muda millenials yang mengedepankan value experience perjalanan serta group traveler yang memprioritas harga tiket penerbangan yang lebih kompetitif”, tambah Nina.
Nina menjelaskan, hadirnya kelas layanan terbaru “Economy Basic” ini juga menjadi upaya perusahaan dalam memperluas akses masyarakat dalam menggunakan layanan penerbangan premium Garuda Indonesia
"Hadirnya sub kelas penerbangan terbaru "Economy Basic" tersebut sekaligus menjadi strategi maskapai dalam memaksimalkan potensi pangsa pasar domestik melalui segmentasi pasar pengguna jasa yang mengedepankan harga tiket penerbangan yang lebih bersaing, namun dengan value layanan yang menarik. Melalui pilihan sub kelas penerbangan “Economy Basic” ini, pengguna jasa memiliki kesempatan dalam memilih harga tiket penerbangan yang kompetitif bahkan lebih bersaing dari harga promo yang ditawarkan di travel fair," paparnya.
(akr)