Berwirausaha Harus Menghasilkan Dampak Sosial yang Bermanfat
A
A
A
BOGOR - Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui IPB Science Park (Taman Kencana) kembali mendukung dan mengembangkan bisnis UMKM bagi para pemuda di Bogor, Jawa Barat. Dihadiri sekitar 300 peserta, yang terdiri dari mahasiswa dan para pelaku UMKM di Bogor, mereka antusias mengikuti acara Diginesia 2018 di Gedung TechnOsNet, Kota Bogor, Jawa Barat.
Acara Diginesia 2018 digelar oleh SINDOnews bekerja sama dengan SBM Pro Indonesia. Event dengan tema "UMKM Prospect and Challenges in Millennial Era" didukung Suzuki Indomobil, PT PLN (Persero), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta IPB Science Park (Taman Kencana) Subsidiary of BLST (Holding Company of IPB).
Diginesia merupakan rangkaian acara yang terdiri atas workshop, coaching, serta kompetisi. Diginesia merupakan upaya untuk memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui workshop entrepreneur kepada generasi muda.
Wakil Rektor Bidang Inovasi, Bisnis, dan Kewirausahaan IPB, Prof. Dr. Ir. Erika Budiarti Laconi, MS, mengatakan, semakin berkembangnya zaman membuat kita harus semakin kreatif dalam menangkap ide dan solusi baru yang dibutuhkan masyarakat. Dengan teknologi yang juga semakin berkembang pesat maka peran pemuda akan semakin bisa dimaksimalkan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, khususnya dalam hal bidang kewirausahaan.
Dan saat ini, dunia memasuki revolusi Industri keempat. Sehingga semua bidang termasuk perusahaan atau para pelaku bisnis harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
"Kita harus cerdas membaca peluang, tantangan dan masalah yang dihadapi masyarakat sekitar kita. Sehingga berwirausaha bukan sekadar untung rugi tetapi bagaimana berwirausaha mampu menghasilkan dampak sosial yang bermanfat nyata bagi lingkungan sekitarnya. Dengan dasar itu, kita harapkan wirausaha menjadi solusi nyata bagi masyarakat sekitarnya. IPB sangat mendukung penuh munculnya jumlah wirausaha baru," kata dia dalam siaran resmi yang diterima SINDOnews, Rabu (30/5/2018).
Direktur Utama IPB Science Park (Taman Kencana) Dr. Meika Syahbana Rusli, M.SC melalui unit kerjanya yaitu TechnOsNet (Techno Socio Entrepreneur Network) menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini menjadi penghubung sekaligus penggerak para pelaku wirausaha dalam mengembangkan bisnisnya ke depan.
Salah satu upaya nyata dari TechnOsNet yaitu menyelenggarakan program pengembangan startup yang terkoordinasi dengan para komunitas bisnis di area Bogor untuk memaksimalkan potensi wirausahawan dari aspek bisnis dan jaringan yang dimiliki. Kemudian TechnOsNet juga menyediakan tempat untuk sharing para pelaku bisnis startup atau UMKM di Bogor. Dia berharap, TechnOsNet menjadi jembatan dalam memaksimalkan aktivitas bisnis di Bogor serta mampu menghasilkan para wirausaha yang menciptakan lapangan kerja.
"Kami membuka ruang untuk kolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan entrepreneurship dalam bidang pertanian dalam arti luas, penguasaan teknologi dan yang sifatnya solutif terhadap permasalahan masyarakat sekitar dan bangsa Indonesia. Semoga kedepan makin banyak para wirausaha muda yang menjadi solusi bagi permasalahan didaerahnya," jelasnya.
Acara di Gedung TechNosNet, Bogor, diikuti mahasiswa IPB dan umum. Rencananya, acara ini akan digelar di 10 kampus di 10 kota. Di antaranya Garut, Bandung, Bogor, Jakarta, Tanggerang, Surabaya, Malang, Sidorarjo, Palembang, dan Bali.
Acara Diginesia 2018 digelar oleh SINDOnews bekerja sama dengan SBM Pro Indonesia. Event dengan tema "UMKM Prospect and Challenges in Millennial Era" didukung Suzuki Indomobil, PT PLN (Persero), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta IPB Science Park (Taman Kencana) Subsidiary of BLST (Holding Company of IPB).
Diginesia merupakan rangkaian acara yang terdiri atas workshop, coaching, serta kompetisi. Diginesia merupakan upaya untuk memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui workshop entrepreneur kepada generasi muda.
Wakil Rektor Bidang Inovasi, Bisnis, dan Kewirausahaan IPB, Prof. Dr. Ir. Erika Budiarti Laconi, MS, mengatakan, semakin berkembangnya zaman membuat kita harus semakin kreatif dalam menangkap ide dan solusi baru yang dibutuhkan masyarakat. Dengan teknologi yang juga semakin berkembang pesat maka peran pemuda akan semakin bisa dimaksimalkan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, khususnya dalam hal bidang kewirausahaan.
Dan saat ini, dunia memasuki revolusi Industri keempat. Sehingga semua bidang termasuk perusahaan atau para pelaku bisnis harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
"Kita harus cerdas membaca peluang, tantangan dan masalah yang dihadapi masyarakat sekitar kita. Sehingga berwirausaha bukan sekadar untung rugi tetapi bagaimana berwirausaha mampu menghasilkan dampak sosial yang bermanfat nyata bagi lingkungan sekitarnya. Dengan dasar itu, kita harapkan wirausaha menjadi solusi nyata bagi masyarakat sekitarnya. IPB sangat mendukung penuh munculnya jumlah wirausaha baru," kata dia dalam siaran resmi yang diterima SINDOnews, Rabu (30/5/2018).
Direktur Utama IPB Science Park (Taman Kencana) Dr. Meika Syahbana Rusli, M.SC melalui unit kerjanya yaitu TechnOsNet (Techno Socio Entrepreneur Network) menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini menjadi penghubung sekaligus penggerak para pelaku wirausaha dalam mengembangkan bisnisnya ke depan.
Salah satu upaya nyata dari TechnOsNet yaitu menyelenggarakan program pengembangan startup yang terkoordinasi dengan para komunitas bisnis di area Bogor untuk memaksimalkan potensi wirausahawan dari aspek bisnis dan jaringan yang dimiliki. Kemudian TechnOsNet juga menyediakan tempat untuk sharing para pelaku bisnis startup atau UMKM di Bogor. Dia berharap, TechnOsNet menjadi jembatan dalam memaksimalkan aktivitas bisnis di Bogor serta mampu menghasilkan para wirausaha yang menciptakan lapangan kerja.
"Kami membuka ruang untuk kolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan entrepreneurship dalam bidang pertanian dalam arti luas, penguasaan teknologi dan yang sifatnya solutif terhadap permasalahan masyarakat sekitar dan bangsa Indonesia. Semoga kedepan makin banyak para wirausaha muda yang menjadi solusi bagi permasalahan didaerahnya," jelasnya.
Acara di Gedung TechNosNet, Bogor, diikuti mahasiswa IPB dan umum. Rencananya, acara ini akan digelar di 10 kampus di 10 kota. Di antaranya Garut, Bandung, Bogor, Jakarta, Tanggerang, Surabaya, Malang, Sidorarjo, Palembang, dan Bali.
(ven)