Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan Diperkirakan Terbatas

Rabu, 30 Mei 2018 - 17:39 WIB
Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan Diperkirakan Terbatas
Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan Diperkirakan Terbatas
A A A
JAKARTA - Peneliti Center of Reforms on Economics (CORE) Piter Abdullah mengungkapkan, Rapat Dewan Gubernur tambahan yang digelar Bank Indonesia (BI) sudah diperkirakan akan memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps.

"Saya sejak awal sudah memperkirakan kalau ekspektasi pasar BI menaiķkan suku bunga 50 bps pada 17 Mei yang lalu. Tapi kenyataannya BI hanya menaikkan 25 bps dan kemudian diapresiasi negatif di mana nilai tukar terus bergejolak bahkan menembus Rp14.200," kata Piter saat dihubungi, Rabu (30/5/2018).

Kenaikan kembali suku bunga acuan sebesar 25 bps menurut Piter adalah pengakuan bahwa kebijakan BI sebelumnya behind the curve, atau terlambat menaikkan suku bunga dan kurang besar. "Hal ini dilakukan BI utk mengembalikan confidence pasar bahwa BI akan terus mengawal rupiah," katanya.

Dampak dari kenaikan suku bunga 25 bps diperkirakannya tidak akan besar lagi terhadap rupiah maupun indeks harga saham gabungan (IHSG). "Hal itu dikarenakan pasar sudah mem-price-in dengan penguatan rupiah dan IHSG pada Senin (28/5) lalu," tuturnya.

Dia berharap, ke depan BI tidak akan ragu dan secara cermat bisa menggunakan instrumennya baik suku bunga acuan maupun intervensi valas untuk menstabilkan rupiah serta mengembalikan kepercayaan pasar. "Dengan demikian rupiah akan bisa kembali ke level fundamentalnya," imbuh dia.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1148 seconds (0.1#10.140)