Jaga Stabilitas Rupiah, Kebon Sirih Bakal Tahan Suku Bunga Acuan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan BI7RR di level 3,75% pada rapat dewan gubernur hari ini (20/1) dan esok hari (21/1). Pengamat ekonomi Josua Pardede menilai dengan mempertimbangkan suku bunga kebijakan saat ini masih konsisten untuk menjangkar ekspektasi inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. ( Baca juga:BI Pastikan Kantor Kalsel dan Sulbar Tetap Beroperasi )
"Inflasi awal tahun 2021 ini cenderung meningkat mempertimbangkan potensi kenaikan inflasi harga diatur pemerintah dan inflasi harga bergejolak," katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Dari sisi rupiah, volatilitas rupiah yang terindikasi dari rata-rata one-month implied volatility yang meningkat menjadi 9,7% sepanjang bulan Januari 21 dari bulan Desember 2020 yang tercatat di kisaran 8,4%.
Meskipun demikian, nilai tukar rupiah cenderung menguat sejak awal tahun 2021 ini yang ditopang oleh aliran modal asing sebesar USD838,5 juta di pasar saham dan pasar SBN. ( Baca juga:Pemberangkatan Haji 2021 Bergantung pada Keberhasilan Penanganan Covid-19 )
"Sementara itu, dari sisi inflasi jangka pendek, inflasi pada Januari 2021 diperkirakan akan meningkat sejalan dengan tren kenaikan inflasi harga bergejolak dan inflasi harga diatur pemerintah," pungkas dia.
"Inflasi awal tahun 2021 ini cenderung meningkat mempertimbangkan potensi kenaikan inflasi harga diatur pemerintah dan inflasi harga bergejolak," katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Dari sisi rupiah, volatilitas rupiah yang terindikasi dari rata-rata one-month implied volatility yang meningkat menjadi 9,7% sepanjang bulan Januari 21 dari bulan Desember 2020 yang tercatat di kisaran 8,4%.
Meskipun demikian, nilai tukar rupiah cenderung menguat sejak awal tahun 2021 ini yang ditopang oleh aliran modal asing sebesar USD838,5 juta di pasar saham dan pasar SBN. ( Baca juga:Pemberangkatan Haji 2021 Bergantung pada Keberhasilan Penanganan Covid-19 )
"Sementara itu, dari sisi inflasi jangka pendek, inflasi pada Januari 2021 diperkirakan akan meningkat sejalan dengan tren kenaikan inflasi harga bergejolak dan inflasi harga diatur pemerintah," pungkas dia.
(uka)