Jelang Lebaran, Bandara Kualanamu Tambah Penerbangan Ekstra

Selasa, 12 Juni 2018 - 08:32 WIB
Jelang Lebaran, Bandara Kualanamu Tambah Penerbangan Ekstra
Jelang Lebaran, Bandara Kualanamu Tambah Penerbangan Ekstra
A A A
DELI SERDANG - Mengantisipai lonjakan penumpang pada libur Idul Fitri 1439 Hijriah di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), empat maskapai mengajukan penambahan jadwal penerbangan (ekstra flight).

Manajer Humas Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto mengatakan, hingga saat ini pihaknya baru menerima pengajuan ekstra flight dari empat maskapai. "Sejauh ini kami baru menerima empat maskapai yang mengajukan penambahan jadwal penerbangan atau ekstra flight," ujarnya, Senin (11/6/2018).

Dirincikan Wisnu, empat maskapai yang mengajukan ekstra flight yaitu Malaysia Airlines, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia dan Malindo Air. Untuk maskapai Malaysia Airlines mengajukan penambahan satu kali ekstra flight dengan rute Kuala Lumpur, Malaysia-Bandara Kualanamu sejak tanggal 13 Juni 2018 sampai 15 Juni 2018.

Maskapai Sriwijaya Air mengajukan ekstra flight tujuan Jakarta mulai tanggal 7 Juni 2018 sampai 30 Juni 2018. Sedangkan maskapai Garuda Indonesia mengajukan ekstra flight ke Jakarta sejak tanggal 11 Juni 2018 sampai 23 Juni 2018. Malindo Air mengajukan ekstra flight tujuan Kuala Lumpur, Malaysia sejak tanggal 11 Juni 2018 sampai 26 Juni 2018. "Total extra flight untuk keempat maskapai selama libur lebaran berjumlah 96 flight," terang Wisnu.

Ditanya soal persiapan PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Lebaran ini, Wisnu menegaskan pihaknya sudah siap mengantisipasi lonjakan penumpang. "Kami sudah siap mengantisipasi lonjakan penumpang, baik dari segi pelayanan dan pengamanan dengan didirikannya pos pelayanan bekerjasama dengan pihak terkait," tegasnya.

Dia mengimbau para penumpang yang akan terbang melalui Bandara Kualanamu agar tiba lebih awal di Bandara Kualanamu. "Saya mengimbau agar penumpang tiba lebih awal di Bandara Kualanamu untuk mengantisipasi keterlambatan atau ketinggalan penerbangan".
(ven,vhs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7739 seconds (0.1#10.140)