Menu Saham Ini Bisa Menjadi Pilihan Investor Usai Lebaran

JAKARTA - Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai kondisi pasar saham setelah setelah libur Lebaran. Terkait Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ada beberapa faktor penggeraknya, salah satunya suku bunga Amerika Serikat (Fed rate).

"Berapa besar kenaikan Fed fund rate. Seberapa besar IHSG naik atau turun selama IHSG libur?" jelas Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang kepada SINDOnews beberapa waktu lalu di Jakarta.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan, hal lain yang perlu diperhatikan yakni seberapa besar kenaikan atau penurunan oil, nikel, tin, gold, coal dan CPO selama pergerakan IHSG turun. Edwin memperkirakan laju IHSG pasca libur Lebaran akan bergerak di kisaran 5.955-6.045 dengan merekomendasikan beberapa menu saham pilihan.

"Saham pilihan yakni PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Timah Tbk (TINS) dan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK)," pungkasnya.

Sebelumnya, nilai transaksi harian saham Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan sebelum libur panjang Lebaran meningkat 14,76% menjadi Rp10,57 triliun dari Rp9,21 triliun pada pekan sebelumnya. Sedangkan, rata-rata volume transaksi harian saham BEI pekan ini juga naik 39,85% menjadi 11,61 miliar unit saham dari 8,3 miliar unit saham sepekan sebelumnya.

Sedangkan rata-rata frekuensi transaksi harian saham di BEI pekan ini juga lebih tinggi 31,01% menjadi 454,45 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya. Laju IHSG sendiri dalam sepekan menjelang libur panjang Idul Fitri 1438 Hijriah mengalami kenaikan 0,17% menjadi 5.993,62 poin. Setelah pada pekan sebelumnya ditutup di level 5.983,58 poin.