Kuota Mudik Gratis Via Kapal Ditambah Tiga Kali Lipat Tahun Depan

Rabu, 20 Juni 2018 - 16:55 WIB
Kuota Mudik Gratis Via...
Kuota Mudik Gratis Via Kapal Ditambah Tiga Kali Lipat Tahun Depan
A A A
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menerangkan, bahwa okupansi peserta mudik gratis pada tahun ini mencapai 75%. Melihat okupansi yang cukup tinggi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sepakat meningkatkan kapasitas dan tingkat pelayanan program mudik gratis tahun depan.

"Kami bersepakat meningkatkan pelayanan mudik gratis menggunakan kapal dengan kapasitas yang lebih baik dan dengan pelayanan yang lebih baik. Ada beberapa catatan dari teman-teman, katanya cafenya tidak buka 24 jam, harus lebih cepat, dan ada hiburan. Tahun depan kita akan berikan pada mereka," ujar Menhub di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Rabu (20/6/2018).

Menhub juga mengaku bersyukur ada gelombang ketiga dari mudik gratis dengan menggunakan kapal dari Jawa Tengah sudah kembali ke Jakarta dengan selamat. Hal ini disampaikan saat menerima penumpang peserta mudik gratis dengan kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, hari ini.

Untuk kapasitas program mudik gratis tahun depan direncanakan akan ditingkatkan hingga 3 kali lipat dari jumlah tahun ini. Selain itu, Kementerian Perhubungan juga akan memaksimalkan sosialiasi program ini.

"Saya akan upayakan tiga kali lipat, jadi kalau bisa kuota jadi 100.000. Cuma nanti akan diliat ketersediaan kapalnya. Keluhan dari para pemudik tadi adalah sosialisasi belum maksimal, tapi kalau sekarang kita sudah punya modal 25 ribu itu lebih mudah meningkatkan menjadi 50 ribu. Data basenya kita ada semua, kita bisa sampaikan kepada mereka dan jadi bisa lebih banyak," tambah Menhub Budi.

Program mudik gratis yang diselenggarakan diharapkan dapat menjadi suatu moda baru untuk menyelesaikan masalah kepadatan volume kendaraan pada arus mudik dan arus balik angkutan lebaran tahun ini. "Tahun ini paling tidak ada 30 ribu pemudik dan ada 15 ribu motor yang berpindah ke mudik gratis. Dan ini bisa menjadi suatu moda baru untuk menyelesaikan masalah," tutupnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1086 seconds (0.1#10.140)