Toast Box Incar Pasar Kelas Menengah Indonesia

JAKARTA - Toast Box berencana membangun tidak kurang dari 100 outlet dalam 10 tahun ke depan. Ambisi ini tak lain karena tingginya pasar penikmat kopi di Indonesia.

Presiden Direktur Bread Talk Group-Pura Indah Berkat (BTG-PIB) Venture, Vincent Lim Cheng Chye mengatakan, pertumbuhan kelas menengah di Indonesia pesat. Sehingga menciptakan peluang bagi mereka untuk melebarkan sayapnya di sini.

"Jumlah kelas menengahnya mencapai 141 juta jiwa. Ini potensi pasar yang besar," kata Vincent Lim Cheng Chye saat menjelaskan alasan mereka ekspansi ke Indonesia, Kamis (28/6/2018).

Sebagai awalan, mereka akan membangun lima outlet hingga akhir 2018. Sedangkan outlet pertama ditarget bisa diresmikan pada bulan September mendatang.

Ditanya apa yang ditawarkan kepada konsumen Indonesia agar mau singgah, Yvette Natalia C Scheffer, direktur BTG-PIB Venture mengatakan, pihaknya menawarkan kopi dan menu andalan lainnya dari Toast Box.

"Kami menyajikan hidangan favorit tradisional, seperti kaya toast (roti panggang isi selai kelapa), telur setengah matang, mee siam (bihun dalam kuah pedas, manis dan asam), kari ayam, juga hidangan kontemporer yang lezat seperti roti isi selai kacang dan roti panggang yang tebal," katanya.

Untuk kopinya disajikan dengan cara tradisional, yakni menggunakan biji kopi segar dan "ditarik" untuk mendapatkan rasa yang khas. "Untuk menarik minat konsumen, kami juga menyediakan WiFi bagi pelanggan. Layanan ini didasari tingginya penetrasi internet dan smartphone di Indonesia," pungkasnya.