Penjualan UMKM Kuliner Melonjak Hingga 60% Dibantu Aplikasi Go-Food

BANDUNG - Perusahaan penyedia aplikasi transportasi Gojek berupaya memaksimalkan penjualan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bandung dengan menggelar festival kuliner. Acara tersebut diharapkan meningkatkan transaksi para pelaku usaha.

VP Operation an Business Development Go-food Festival Brata Santoso mengatakan, pihaknya terus berkomitmen mendukung perkembangan usaha pelaku UMKM. Saat ini, Gojek telah bekerjasama dengan lebih dari 200.000 merchant di berbagai kota di Indonesia.

“Mereka yang bermitra dengan kami rata-rata mencatat kenaikan penjualan. Mayoritas transaksinya naik 60%. Sebagian besar pelaku usaha telah memiliki tempat jualan dan berpotensi membuka cabang di daerah lain,” jelas dia di Bandung, Selasa (3/7/2018).

Namun demikian, Brata memaparkan pelaku UMKM kuliner selalu terhambat untuk memulai bisnis karena pemikiran bahwa mereka harus punya modal yang besar serta karyawan yang banyak. Padahal, dengan modal kecil mereka bisa memulai usaha.

Go-food Festival, kata dia, hadir untuk menjadi jembatan antara para pelaku UMKM dengan lebih banyak para pecinta makanan. Di Bandung, festival kuliner itu akan menghadirkan 24 merchant terbaik. Rencananya, akan ada event serupa di Bandung raya. Secara nasional, pihaknya menargetkan menggelar acara di 200 titik.

Festival ini, kata dia, merupakan bentuk apresiasi terhadap tingginya minat pengusaha merchan. Apalagi, Bandung dikenal sebagai kota kuliner. Inovasi makanan terus bermunculan dengan harga yang bervariatif.

“Saat ini, lebih dari 80 persen merchant partner GO-FOOD merupakan pengusaha kuliner yang masuk kategori pengusaha kecil dan menengah yang punya potensi untuk tumbuh menjadi lebih besar lagi. Namun, pendanaan serta networking masih menjadi tantangan yang mereka hadapi. Acara ini diharapkan menjadi solusi bagi mereka,” imbuh dia.