Kamar Tidur Desain Interior Industrial Ini Berani Tampil Beda
A
A
A
Pertama-tama, mari kita pahami konsep desain arsitektur industrial terlebih dahulu. Konsep ini lebih menekankan pada material ekspos dan sudut yang kasar. Secara struktural, elemen yang digunakan terlihat setengah jadi dan unfinished. Pada bagian dinding, lantai, dan langit-langit dibiarkan terekspos
begitu saja sehingga terkesan kasar dan edgy. Material seperti kayu bekas, semen ekspose, bata ekspose, baja, besi, batu alam, dan bahkan terakota menjadi bagian yang tak terpisahkan dari gaya industrial.Pada aplikasinya, gaya industrial membutuhkan perawatan ekstra mengingat material yang digunakan masih setengah jadi. Masalah seperti dinding yang lembab, berlumut, dan berdebu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi mereka yang memilih desain ini. Meski demikian, desain interior bergaya
industrial sangat kental dengan kesan vintage yang tak lekang oleh waktu.
Desain interior bergaya industrial memang masih jarang ditemukan pada bangunan residensial atau perumahan. Anda akan lebih sering menjumpainya pada bangunan komersil atau perkantoran yang lebih terbuka untuk umum. Namun, bukan berarti gaya industrial tidak cocok diterapkan pada rumah Anda. Anda dapat menerapkan gaya industrial pada hampir seluruh bagian rumah, tidak terkecuali dengan desain interior kamar tidur.Jika Anda sedang mencari inspirasi desain interior kamar tidur, berikut ini Arsitag.com akan menampilkan beberapa contoh kamar tidur dengan desain interior industrial yang berani tampil beda:
1. Kamar Tidur Rumah MiringDesain interior industrial Rumah Miring di Surabaya karya Andyrahman Architect (Sumber: arsitag.com)Ciri khas lainnya dari desain interior bergaya industrial adalah menghilangkan batas antara eksterior dan interior. Keterbukaan antar ruang dan sirkulasi udara yang memadai menjadi kunci dari gaya industrial. Tentunya, hal seperti ini justru sangat menguntungkan karena dapat mengurangi kelembapan dari
material ekspos dan menghilangkan kesan tidak terawat.2. Kamar Tidur Vertical Courtyard HouseDesain interior industrial Vertical Courtyard House di Bali karya DDAP Architect (Sumber: arsitag.com)Salah satu material yang paling dominan pada desain interior bergaya industrial adalah batu bata ekspose. Sesuatu yang terekspos tanpa adanya finishing yang sempurna justru akan menambah estetika dari ruang itu sendiri. Bahkan, kesan tradisional dan rustic akan hadir di dalam kamar tidur Anda.3. Kamar Tidur Suweta VillaDesain interior industrial Suweta Villa di Bali karya A & Partners (Sumber: arsitag.com)Kayu bekas atau kayu yang tidak melalui proses furnish secara sempurna memang sesuai dengan karakteristik gaya industrial. Apalagi, jika menggunakan kayu dengan sentuhan whitewash yang memberikan kesan seolah-olah kayu tersebut sudah lapuk dan usang.4. Kamar Tidur Bare MinimalistDesain interior industrial Bare Minimalist di Jakarta karya RAW Architecture (Sumber: arsitag.com) Rumah minimalis dapat terlihat sangat industrial jika menggunakan dinding semen ekspos. Namun, agar kesan minimalis tidak hilang, sudut yang edgy dan bentuk geometri harus diperjelas. Selain itu, hindari penggunaan dekorasi yang berlebihan untuk menjaga kesederhanaannya.5. Kamar Tidur Citrustree Villa MangosteenDesain interior industrial Citrustree Villa Mangosteen di Bali karya DDAP Architect (Sumber: arsitag.com)Dinding semen ekspos dapat hadir dalam berbagai macam bentuk dan tekstur. Ada yang benar-benar unfinished dan dibiarkan apa adanya, tetapi ada juga yang dilengkapi coating untuk menghindari perawatan yang berlebihan. Sebagai contoh, Anda dapat melihat kamar tidur Citrustree Villa Mangosteen yang menggunakan dinding semen ekspos kasar.
6. Kamar Tidur Inspace Studio ShowroomDesain interior industrial Inspace Studio Showroom di Bandung karya Inspace Studio (Sumber: arsitag.com)Yang terakhir, agar kamar tidur dengan desain interior industrial terlihat semakin berbeda, Anda dapat bermain-main dengan warna. Misalnya sentuhan warna merah yang sangat cocok dengan karakteristik industrial karena mampu meberikan kesan maskulin, berani, hangat, dan romantis. (Antaresa)
begitu saja sehingga terkesan kasar dan edgy. Material seperti kayu bekas, semen ekspose, bata ekspose, baja, besi, batu alam, dan bahkan terakota menjadi bagian yang tak terpisahkan dari gaya industrial.Pada aplikasinya, gaya industrial membutuhkan perawatan ekstra mengingat material yang digunakan masih setengah jadi. Masalah seperti dinding yang lembab, berlumut, dan berdebu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi mereka yang memilih desain ini. Meski demikian, desain interior bergaya
industrial sangat kental dengan kesan vintage yang tak lekang oleh waktu.
Desain interior bergaya industrial memang masih jarang ditemukan pada bangunan residensial atau perumahan. Anda akan lebih sering menjumpainya pada bangunan komersil atau perkantoran yang lebih terbuka untuk umum. Namun, bukan berarti gaya industrial tidak cocok diterapkan pada rumah Anda. Anda dapat menerapkan gaya industrial pada hampir seluruh bagian rumah, tidak terkecuali dengan desain interior kamar tidur.Jika Anda sedang mencari inspirasi desain interior kamar tidur, berikut ini Arsitag.com akan menampilkan beberapa contoh kamar tidur dengan desain interior industrial yang berani tampil beda:
1. Kamar Tidur Rumah MiringDesain interior industrial Rumah Miring di Surabaya karya Andyrahman Architect (Sumber: arsitag.com)Ciri khas lainnya dari desain interior bergaya industrial adalah menghilangkan batas antara eksterior dan interior. Keterbukaan antar ruang dan sirkulasi udara yang memadai menjadi kunci dari gaya industrial. Tentunya, hal seperti ini justru sangat menguntungkan karena dapat mengurangi kelembapan dari
material ekspos dan menghilangkan kesan tidak terawat.2. Kamar Tidur Vertical Courtyard HouseDesain interior industrial Vertical Courtyard House di Bali karya DDAP Architect (Sumber: arsitag.com)Salah satu material yang paling dominan pada desain interior bergaya industrial adalah batu bata ekspose. Sesuatu yang terekspos tanpa adanya finishing yang sempurna justru akan menambah estetika dari ruang itu sendiri. Bahkan, kesan tradisional dan rustic akan hadir di dalam kamar tidur Anda.3. Kamar Tidur Suweta VillaDesain interior industrial Suweta Villa di Bali karya A & Partners (Sumber: arsitag.com)Kayu bekas atau kayu yang tidak melalui proses furnish secara sempurna memang sesuai dengan karakteristik gaya industrial. Apalagi, jika menggunakan kayu dengan sentuhan whitewash yang memberikan kesan seolah-olah kayu tersebut sudah lapuk dan usang.4. Kamar Tidur Bare MinimalistDesain interior industrial Bare Minimalist di Jakarta karya RAW Architecture (Sumber: arsitag.com) Rumah minimalis dapat terlihat sangat industrial jika menggunakan dinding semen ekspos. Namun, agar kesan minimalis tidak hilang, sudut yang edgy dan bentuk geometri harus diperjelas. Selain itu, hindari penggunaan dekorasi yang berlebihan untuk menjaga kesederhanaannya.5. Kamar Tidur Citrustree Villa MangosteenDesain interior industrial Citrustree Villa Mangosteen di Bali karya DDAP Architect (Sumber: arsitag.com)Dinding semen ekspos dapat hadir dalam berbagai macam bentuk dan tekstur. Ada yang benar-benar unfinished dan dibiarkan apa adanya, tetapi ada juga yang dilengkapi coating untuk menghindari perawatan yang berlebihan. Sebagai contoh, Anda dapat melihat kamar tidur Citrustree Villa Mangosteen yang menggunakan dinding semen ekspos kasar.
6. Kamar Tidur Inspace Studio ShowroomDesain interior industrial Inspace Studio Showroom di Bandung karya Inspace Studio (Sumber: arsitag.com)Yang terakhir, agar kamar tidur dengan desain interior industrial terlihat semakin berbeda, Anda dapat bermain-main dengan warna. Misalnya sentuhan warna merah yang sangat cocok dengan karakteristik industrial karena mampu meberikan kesan maskulin, berani, hangat, dan romantis. (Antaresa)
(aww)