Desain Tropis Kontemporer Tak Hilangkan Unsur Natural
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gaya hunian tropis kontemporer kian menjadi tren seiring perkembangan zaman. Desain arsitektur itu dianggap mampu memenuhi kebutuhan pemilik rumah karena dinilai lebih sederhana tapi tetap fungsional.
Gaya tropis kontemporer memang cocok buat rumah di Indonesia. Penataan rumah ini mengutamakan pencahayaan serta sirkulasi udara yang baik. Sedangkan warnanya mengutamakan warna teduh agar penghuni merasa betah dan nyaman.
“Secara umum gaya hunian tropis kontemporer memiliki karakteristik selaras yang cukup lebar, dengan atap miring atau kerucut. Setiap ruangan di rumah pun memiliki jendela sebagai tempat pertukaran udara dan pencahayaan sinar matahari masuk,” ujar arsitek Yoshi Fajar Kresno. (Baca: AS Tolak Klaim Cgina di Laut China Selatan, Taiwan Semringah)
Yoshi menambahkan, gaya rumah tropis kontemporer juga sering disebut sebagai rumah relaksasi. Kesehatan penghuni juga didukung karena sirkulasi udara yang baik dan rasa nyaman yang diciptakan.
Penggunaan ventilasi semaksimal mungkin untuk pencahayaan dan penghawaan ruangan menjadikan hunian dengan gaya ini terlihat elegan, nyaman, dan sehat. Tren itu selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi peminat hunian.
Salah satu pengembang yang menggunakan desain tropis kontemporer adalah Summarecon Mutiara Makasar. Klaster Blue Crystal Residence yang memiliki desain elegan ini akan diluncurkan pada 8 Agustus 2020.
Arsitek I Gusti Ngurah Biantara mengatakan, Blue Crystal Residence menjadi hunian yang memiliki gaya tropis kontemporer yang kental modern tapi tidak melepaskan unsur naturalnya.
Melalui penataan yang nyaman, setiap ruangnya ditempatkan pada dua massa bangunan terpisah yang memungkinkan adanya taman di antara dua bangunan. “Sehingga semua ruangan mendapatkan pencahayaan dan sirkulasi udara alami,” tambahnya. (Baca juga: Kurangi Asupan gula Anda dengan Empat Cara Berikut Ini)
Hal senada juga diungkapkan Direktur PT Summarecon Agung Tbk Sharif Benyamin. Dia menjelaskan, hunian berkonsep tropis kontemporer dibangun guna memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.
“Kami launching klaster ini di tengah situasi new normal karena melihat kebutuhan masyarakat yang tidak lagi mencari kenyamanan di dalam rumah, tetapi juga lingkungan yang asri dan sehat,” ujarnya.
Gaya tropis kontemporer memang cocok buat rumah di Indonesia. Penataan rumah ini mengutamakan pencahayaan serta sirkulasi udara yang baik. Sedangkan warnanya mengutamakan warna teduh agar penghuni merasa betah dan nyaman.
“Secara umum gaya hunian tropis kontemporer memiliki karakteristik selaras yang cukup lebar, dengan atap miring atau kerucut. Setiap ruangan di rumah pun memiliki jendela sebagai tempat pertukaran udara dan pencahayaan sinar matahari masuk,” ujar arsitek Yoshi Fajar Kresno. (Baca: AS Tolak Klaim Cgina di Laut China Selatan, Taiwan Semringah)
Yoshi menambahkan, gaya rumah tropis kontemporer juga sering disebut sebagai rumah relaksasi. Kesehatan penghuni juga didukung karena sirkulasi udara yang baik dan rasa nyaman yang diciptakan.
Penggunaan ventilasi semaksimal mungkin untuk pencahayaan dan penghawaan ruangan menjadikan hunian dengan gaya ini terlihat elegan, nyaman, dan sehat. Tren itu selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi peminat hunian.
Salah satu pengembang yang menggunakan desain tropis kontemporer adalah Summarecon Mutiara Makasar. Klaster Blue Crystal Residence yang memiliki desain elegan ini akan diluncurkan pada 8 Agustus 2020.
Arsitek I Gusti Ngurah Biantara mengatakan, Blue Crystal Residence menjadi hunian yang memiliki gaya tropis kontemporer yang kental modern tapi tidak melepaskan unsur naturalnya.
Melalui penataan yang nyaman, setiap ruangnya ditempatkan pada dua massa bangunan terpisah yang memungkinkan adanya taman di antara dua bangunan. “Sehingga semua ruangan mendapatkan pencahayaan dan sirkulasi udara alami,” tambahnya. (Baca juga: Kurangi Asupan gula Anda dengan Empat Cara Berikut Ini)
Hal senada juga diungkapkan Direktur PT Summarecon Agung Tbk Sharif Benyamin. Dia menjelaskan, hunian berkonsep tropis kontemporer dibangun guna memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.
“Kami launching klaster ini di tengah situasi new normal karena melihat kebutuhan masyarakat yang tidak lagi mencari kenyamanan di dalam rumah, tetapi juga lingkungan yang asri dan sehat,” ujarnya.