Percepatan Renovasi dan Perluasan Bandara Sam Ratulangi Mendesak
A
A
A
MANADO - Sebagai antisipasi pertumbuhan pergerakan penumpang yang sangat tinggi khususnya dengan adanya peningkatan wisatawan asing (penerbangan internasional) sebesar 80% beberapa waktu terakhir ini. Maka perluasan bandara Sam Ratulangi serta penambahan infrastruktur penunjang sudah sangat mendesak.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey terus melakukan lobi ke pemerintah pusat untuk melakukan percepatan renovasi dan perluasan bandara Sam Ratulangi Manado tersebut. “Hal ini untuk menunjang komitmen pemerintah dalam membangun Sulut di sektor pariwisata, dengan adanya fasilitas bandara yang baik membuat para turis nyaman saat menginjakan kaki mereka di Bumi Nyiur Melambai,”kata Olly, Rabu (4/7/2018).
Renovasi bandara diperlukan mengingat dalam rentang waktu tahun 2012-2017 aktivitas bandara Sam Ratulangi tercatat sebanyak 2,71 juta penumpang (6%), 27,89 ribu pesawat (10,04 %), dan 14, 76 ribu ton cargo (5,68 %). “Melihat angka yang terus naik, maka wajar jika Bandara Sam Ratulangi harus direnovasi,”tukasnya.
Gubernur Sulut mengaku terus melakukan lobi ke pemerintah pusat dalam hal ini pihak Kementrian Perhubungan dan Angkasa Pura I, dan berkat lobi tersebut realisasi renovasi bandara bisa segera dilaksanakan.
Rencananya program renovasi bandara meliputi beautifikasi terminal, perluasan terminal dan fasilitas penunjangnya, dan perpanjangan runway sebesar 30.000 m²,. “Semuanya akan dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2018,” pungkasnya.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey terus melakukan lobi ke pemerintah pusat untuk melakukan percepatan renovasi dan perluasan bandara Sam Ratulangi Manado tersebut. “Hal ini untuk menunjang komitmen pemerintah dalam membangun Sulut di sektor pariwisata, dengan adanya fasilitas bandara yang baik membuat para turis nyaman saat menginjakan kaki mereka di Bumi Nyiur Melambai,”kata Olly, Rabu (4/7/2018).
Renovasi bandara diperlukan mengingat dalam rentang waktu tahun 2012-2017 aktivitas bandara Sam Ratulangi tercatat sebanyak 2,71 juta penumpang (6%), 27,89 ribu pesawat (10,04 %), dan 14, 76 ribu ton cargo (5,68 %). “Melihat angka yang terus naik, maka wajar jika Bandara Sam Ratulangi harus direnovasi,”tukasnya.
Gubernur Sulut mengaku terus melakukan lobi ke pemerintah pusat dalam hal ini pihak Kementrian Perhubungan dan Angkasa Pura I, dan berkat lobi tersebut realisasi renovasi bandara bisa segera dilaksanakan.
Rencananya program renovasi bandara meliputi beautifikasi terminal, perluasan terminal dan fasilitas penunjangnya, dan perpanjangan runway sebesar 30.000 m²,. “Semuanya akan dilaksanakan secara bertahap sejak tahun 2018,” pungkasnya.
(akr)