Nilai Tukar Rupiah Keok Lawan USD, Ini Saran Faisal Basri

Kamis, 12 Juli 2018 - 05:12 WIB
Nilai Tukar Rupiah Keok Lawan USD, Ini Saran Faisal Basri
Nilai Tukar Rupiah Keok Lawan USD, Ini Saran Faisal Basri
A A A
JAKARTA - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) telah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir. Bahkan, keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga hingga 100 basis poin (bps) dalam dua bulan terakhir juga belum mampu mengerek mata uang Garuda.

Ekonom Senior Faisal Basri menerangkan, punya saran kepada pemerintah dan Bank Indonesia (BI) agar rupiah tidak terus-terusan keok. Salah satunya memperkuat modal masuk dari berbagai sumber, demi memperkuat Current Account Deficit (CAD) atau defisit transaksi berjalan agar bisa surplus.

"Intinya hidup mati rupiah adalah capital inflow atau modal masuk. Solusi jangka menengah yakni bagaimana kita agar tidak bergantung capital inflow, nah maka current account harus surplus. Caranya adalah dengan mengurangi impor dan meningkatkan ekspor. Pertanyannya adalah masihkah kita punya kapasitas untuk meningkatkan kapasitas ekspor?," ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta.

Cara kedua, lanjut Faisal yaitu dengan memperkuat sektor pariwisata. Dengan mendorong sektor tersebut, dirinya optimistis upaya untuk memperkuat arus modal masuk bisa tercapai. "Yang bisa cepat adalah tourism dengan membuka direct flight, dan meningkatkan devisa serta menjaga cadangan devisa agar tidak tergerus," tuturnya.

Dia berharap pemerintah dan BI perlu memperbaiki kondisi psikologis masyarakat saat ini. Di tengah pelemahan rupiah terhadap dolar, banyak juga mereka yang memburu dolar. "Terlepas dari masa lalu, tidak ada yang namanya gerakan cinta rupiah," tutupnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5801 seconds (0.1#10.140)