Menteri Rini Minta BUMN Sinergi Dorong Elektrifikasi

Kamis, 12 Juli 2018 - 13:46 WIB
Menteri Rini Minta BUMN...
Menteri Rini Minta BUMN Sinergi Dorong Elektrifikasi
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN Rini M Soemarno mendukung penuh upaya peningkatan rasio elektrifikasi nasional. Untuk itu, Rini menginstruksikan BUMN bersinergi mendorong elektrifikasi melalui pelaksanaan program penyambungan listrik kepada masyarakat.

Dukungan tersebut ditunjukkan dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk memastikan penyambungan listrik bagi masyarakat kurang mampu hari ini.

Rini memastikan BUMN bersinergi mendorong elektrifikasi melalui pelaksanaan program penyambungan listrik kepada 40.000 masyarakat atau rumah tangga tidak mampu di wilayah Jabar dan Banten. Jumlah masyarakat kurang mampu yang perlu mendapatkan listrik tersebut ditetapkan berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Pada tahap awal, PT PLN (Persero) bersinergi dengan PT Pertamina (Persero) melakukan penyambungan listrik gratis bagi 400 kepala keluarga (KK) di Tasikmalaya yang tersebar di kecamatan Rajapolah, Kecamatan Singaparna dan Kecamatan Karangnunggal.

"Saya mendengar bahwa masih ada warga yang mendapat listrik dari rumah tetangganya yang sudah berlistrik. Dengan bantuan sambungan listrik melalui sinergi BUMN ini, warga sepenuhnya akan menikmati listrik langsung dari PLN. Ini tentunya sangat membantu masyarakat menopang kegiatan ekonomi rumah tangganya," ujar Rini melalui keterangan tertulis, Kamis (12/7/2018).

Selain wilayah Kabupaten Tasikmalaya, sinergi BUMN mendorong elektrifikasi rumah tanga kurang mampu juga dilakukan di wilayah-wilayah lain di Provinsi Jawa Barat seperti di Kabupaten Cianjur, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Garut dan Kabupaten Sukabumi.

Direktur Utama PLN Sofyan Basyir mengungkapkan, masyarakat kurang mampu yang mendapat bantuan ini akan mendapatkan sambungan listrik dengan daya 450 Volt Ampere (VA) dan dikenai tarif subsidi dengan sistem layanan prabayar.

"Kami terus bekerja keras bagi pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat terutama rumah tangga tidak mampu yang mengalami kesulitan secara finansial untuk bisa mengakses listrik langsung ke PLN," tegasnya.

Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menambahkan, Pertamina sebagai perusahaan energi juga berkomitmen membantu warga kurang mampu agar bisa menikmati listrik.

"Listrik merupakan kebutuhan dasar. Sinergi bersama PLN diharapkan bisa mengangkat kesejahteraan warga. Pertamina selalu siap untuk mendorong elektrifikasi dan perbaikan kesejahteraan hidup masyarakat," ungkap Nicke.

PLN mencatat, saat ini rasio elektrifikasi Provinsi Jawa Barat tercatat sebesar 98% dengan jumlah yang belum terlistriki tercatat sebanyak 316.947 KK. Untuk Kabupaten Tasikmalaya, rasio elektrifikasi sebesar 92% dengan jumlah yang belum terlistriki sebanyak 28.977 KK.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8001 seconds (0.1#10.140)