Asian Games, Pemerintah Tawarkan Penerbangan Ekstra

Rabu, 18 Juli 2018 - 01:06 WIB
Asian Games, Pemerintah Tawarkan Penerbangan Ekstra
Asian Games, Pemerintah Tawarkan Penerbangan Ekstra
A A A
JAKARTA - Direktorat Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara menyampaikan surat penawaran extra flight, baik berjadwal maupun carter kepada maskapai nasional dan internasional untuk mendukung perhelatan Asian Games XVIII yang akan berlangsung di Palembang dan Jakarta mulai 18 Agustus hingga awal September 2018.

Penerbangan tambahan ini diperlukan karena dalam kurun waktu sekitar sebulan, penyelenggaraan acara diperkirakan akan didatangi lebih 25.000 tamu dari 60 negara Asia dan non Asia sebagai pemantau.

"Transportasi udara dipastikan menjadi transportasi utama untuk kedatangan dan kepulangan delegasi olahraga dari luar negeri karena sifat transportasi ini mampu menempuh jarak sangat jauh dengan cepat," ujar Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso di Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Selain itu, Agus menyampaikan, tambahan ini juga digunakan bagi para suporter nasional yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Untuk itu diperlukan penerbangan ekstra, baik berjadwal maupun carter agar pergerakan para delegasi dan suporter tersebut lancar.

Menurut Agus, hal ini termasuk berkah tersendiri bagi bisnis penerbangan nasional dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh maskapai penerbangan Indonesia. Agus meminta para maskapai sesegera mungkin mengkalkulasi bisnis dari ajang ini agar bisa segera mengajukan penerbangan ekstra sehingga prosesnya juga bisa berjalan dengan cepat.

Untuk mendukung penerbangan ekstra ini, Agus juga sudah meminta AirNav untuk mempersiapkan penambahan lalu lintas penerbangan. Juga meminta kepada pengelola bandara-bandara untuk mempersiapkan pelayanannya.

"Kami sudah meminta AirNav mempersiapkan tambahan slot penerbangan dan pengelola bandara untuk mempersiapkan pelayanan di bandara. Dengan demikian, pelayanan penerbangan baik di darat maupun di udara bisa terjamin kelancarannya. Serta keselamatannya, keamanan dan kenyamanan penumpang terpenuhi dengan baik," lanjut Agus.

Rincian para tamu negara itu terdiri dari atlet sebanyak 14.882 orang, official 6.000 orang, wartawan 2.000 orang serta para pemantau dan lainnya sekitar 3.000 orang. Jumlah ini bisa bertambah besar jika memasukkan para suporter dari masing-masing negara yang akan mendukung atletnya, atau sekadar merasakan atmosfer kompetisi di ajang olahraga terbesar di Asia tersebut.

Para tamu tersebut diperkirakan mulai datang ke Indonesia pada 29 Juli hingga kemudian pulang kembali ke negaranya masing-masing pada 4 September dengan mayoritas menggunakan pesawat udara.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5839 seconds (0.1#10.140)