Total Ada 6 Maspakai Gagal Mendarat di Pontianak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membeberkan, penyebab maskapai penerbangan gagal mendarat ke Pontianak. Direktur Jendral Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan, penyebab beberapa maskapai gagal mendarat di Bandara Internasional Supadio Pontianak dikarenakan faktor cuaca yang ekstrem.
"Tentang pontianak benar, tadi ada weather yang cukup signifikan, sehingga terjadi divert ke Balikpapan, " kata Novie saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Dia mencatat selama dua hari, maskapai penerbangan yang gagal mendarat di Pontianak sebanyak 6 pesawat. 4 pesawat yang mengalihkan pendaratannya di Palembang dan Batam pada 13 Januari. Lalu pada hari ini, 2 pesawat harus berputar lama agar bisa mendarat di Bandara Internasional Supadio Pontianak.
Rinciannya pada tanggal 13 Januari terdapat empat maskapai gagal mendarat di Pontianak. Di antara Lion Air tujuan Jakarta- Pontianak memilih mendarat di Batam , lalu Garuda Indonesia tujuan Jakarta- Pontianak yang mendarat di Palembang. Citilink dengan tujuan Jakarta dan Pontianak. Sedangkan pada hari ini dua maskapai yang sulit mendarat di Bandara Internasional Supadio Pontianak yakni Batik Air dan Garuda Indonesia.
"Informasi Divert dan Go Around di Pontianak hari Rabu tgl 13 jan 2021 visibility 700 meter yaitu pesawat lion air jurusan Cengkareng-Pontianak diverted to BTH time 0715 Z/ 14.15 WIB, lalu GIA 504 CKG-PNK diverted PLB 08.00 Z/ 15.00 WIB, citilink CTC7410 CKG-PNK go around 08.28 Z./15.28 WIB dan Garuda penerbangan GIA 514 CKG-PNK go around 10.10 Z./17.10 WIB. Sedangkan hari ini pesawat GIA 504 CKG - PNK RTB (kembali ke CKG) 0723 Z/ 14.23 WIB). CTV490 CKG-PNK Divert ke BPN 03.54z/ 10.54 WIB dan landing BPN 11.51 WIB; BTK6216 CKG - PNK Divert ke BPN 04.05/ 11.01 WIB dan Landing BPN 11.56 WIB," bebernya.
Namun dia menekan penerbangan ke Pontianak sudah berjalan dengan baik. " Sudah normal kembali," tandasnya.
"Tentang pontianak benar, tadi ada weather yang cukup signifikan, sehingga terjadi divert ke Balikpapan, " kata Novie saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Dia mencatat selama dua hari, maskapai penerbangan yang gagal mendarat di Pontianak sebanyak 6 pesawat. 4 pesawat yang mengalihkan pendaratannya di Palembang dan Batam pada 13 Januari. Lalu pada hari ini, 2 pesawat harus berputar lama agar bisa mendarat di Bandara Internasional Supadio Pontianak.
Rinciannya pada tanggal 13 Januari terdapat empat maskapai gagal mendarat di Pontianak. Di antara Lion Air tujuan Jakarta- Pontianak memilih mendarat di Batam , lalu Garuda Indonesia tujuan Jakarta- Pontianak yang mendarat di Palembang. Citilink dengan tujuan Jakarta dan Pontianak. Sedangkan pada hari ini dua maskapai yang sulit mendarat di Bandara Internasional Supadio Pontianak yakni Batik Air dan Garuda Indonesia.
"Informasi Divert dan Go Around di Pontianak hari Rabu tgl 13 jan 2021 visibility 700 meter yaitu pesawat lion air jurusan Cengkareng-Pontianak diverted to BTH time 0715 Z/ 14.15 WIB, lalu GIA 504 CKG-PNK diverted PLB 08.00 Z/ 15.00 WIB, citilink CTC7410 CKG-PNK go around 08.28 Z./15.28 WIB dan Garuda penerbangan GIA 514 CKG-PNK go around 10.10 Z./17.10 WIB. Sedangkan hari ini pesawat GIA 504 CKG - PNK RTB (kembali ke CKG) 0723 Z/ 14.23 WIB). CTV490 CKG-PNK Divert ke BPN 03.54z/ 10.54 WIB dan landing BPN 11.51 WIB; BTK6216 CKG - PNK Divert ke BPN 04.05/ 11.01 WIB dan Landing BPN 11.56 WIB," bebernya.
Namun dia menekan penerbangan ke Pontianak sudah berjalan dengan baik. " Sudah normal kembali," tandasnya.
(akr)