Percepatan Investasi Infrastruktur, KIIAT Temui Wali Kota Makassar
A
A
A
MAKASSAR - The Australian Indonesia Infrastructure Giant Sanitation (AIIGS) mengunjungi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto guna membahas seputar infrastruktur. Dalam kunjungannya, KIIAT mendukung Indonesia khususnya pemerintah Kota Makassar untuk mempercepat investasi publik dalam infrastruktur penting.
Dukungan Kemitraan Australia Indonesia untuk Infrastruktur (KIIAT) ditunjukkan dengan menyediakan keahlian teknis dalam perencanaan, desain, pemeliharaan, dan penilaian dampak lingkungan untuk mempermudah dalam memberikan proyek infrastruktur dan meningkatkan keberlanjutan jangka panjang.
Tujuan dari KIIAT itu sendiri untuk membantu Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini untuk mencapai target air bersih dan sanitasi untuk masyarakat khususnya Kota Makassar dengan meningkatkan investasi infrastruktur air dan sanitasi oleh Pemerintah Daerah Setempat.
Danny menyambut kunjungan ini dengan sangat baik, dimana program sanitasi kota Makassar itu sendiri telah berjalan lama. "Hal itu dikarenakan upaya yang terus menggenjot perbaikan perilaku masyarakat untuk tetap hidup sehat dengan dimulai dari pembenahan lorong," ujarnya.
Lanjut Danny, menerangkan bahwa walaupun Makassar sudah cukup maju dalam hal sanitasi, namun menurutnya soal sanitasi tetap menjadi tantangan ke depan, karena belum mencapai 100%. Salah satu upaya pemerintah mendorong pencapaian sanitasi yang baik yaitu melalui berbagai pendekatan seperti penyediaan infrastruktur utama.
Peningkatan pelayanan infrastruktur berbasis masyarakat, serta pengaturan dan pembinaan. Seperti contohnya program lorong. Harapannya, tidak hanya sekedar pembangunan sarana dan prasarana saja, tapi bagaimana mengubah perilaku hidup masyarakat.
Dukungan Kemitraan Australia Indonesia untuk Infrastruktur (KIIAT) ditunjukkan dengan menyediakan keahlian teknis dalam perencanaan, desain, pemeliharaan, dan penilaian dampak lingkungan untuk mempermudah dalam memberikan proyek infrastruktur dan meningkatkan keberlanjutan jangka panjang.
Tujuan dari KIIAT itu sendiri untuk membantu Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini untuk mencapai target air bersih dan sanitasi untuk masyarakat khususnya Kota Makassar dengan meningkatkan investasi infrastruktur air dan sanitasi oleh Pemerintah Daerah Setempat.
Danny menyambut kunjungan ini dengan sangat baik, dimana program sanitasi kota Makassar itu sendiri telah berjalan lama. "Hal itu dikarenakan upaya yang terus menggenjot perbaikan perilaku masyarakat untuk tetap hidup sehat dengan dimulai dari pembenahan lorong," ujarnya.
Lanjut Danny, menerangkan bahwa walaupun Makassar sudah cukup maju dalam hal sanitasi, namun menurutnya soal sanitasi tetap menjadi tantangan ke depan, karena belum mencapai 100%. Salah satu upaya pemerintah mendorong pencapaian sanitasi yang baik yaitu melalui berbagai pendekatan seperti penyediaan infrastruktur utama.
Peningkatan pelayanan infrastruktur berbasis masyarakat, serta pengaturan dan pembinaan. Seperti contohnya program lorong. Harapannya, tidak hanya sekedar pembangunan sarana dan prasarana saja, tapi bagaimana mengubah perilaku hidup masyarakat.
(akr)