IHSG Diperkirakan Masih Dalam Rentang 5.721-5988
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan diperkirakan bakal bergerak pada kisaran level 5.721 hingga 5988. Pasca rilis data perekonomian BI rate, dimana Bank Indonesia menahan suku bunga acuan terlihat kondisi pergerakan IHSG masih terlihat dalam rentang konsolidasi wajar.
"IHSG berpeluang kenaikan yang masih cukup besar," ujar Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya kepada SINDOnews di Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Menurutnya peluang tersebut ditopang oleh kondisi fundamental perekonomian yang cukup kuat, peluang koreksi wajar yang terjadi dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan akumulasi pembelian. "Akumulasi dengan target investasi jangka panjang, hari ini IHSG berpotensi menguat," pungkasnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM). Selanjutnya saham lain yang juga patut dicermati di antaranya, UNVR, INDF, JSMR, PGAS dan ASRI.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada sesi penutupan perdagangan, Kamis (19/7) kemarin tergelincir ke zona merah setelah sempat menanjak naik pada pembukaan pagi tadi. IHSG berakhir menyusut 0,33% yang setara dengan 19,65 poin ke level 5.871,08.
Sektor saham dalam negeri cenderung bergerak variatif dengan sektor konsumen menjadi pelemahan terdalam sebesar 1,34% diikuti infrastruktur dengan kehilangan 1,30%. Sementara sektor yang menguat tertinggi yakni pertambangan dengan peningkatan 1,10%.
"IHSG berpeluang kenaikan yang masih cukup besar," ujar Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya kepada SINDOnews di Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Menurutnya peluang tersebut ditopang oleh kondisi fundamental perekonomian yang cukup kuat, peluang koreksi wajar yang terjadi dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan akumulasi pembelian. "Akumulasi dengan target investasi jangka panjang, hari ini IHSG berpotensi menguat," pungkasnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM). Selanjutnya saham lain yang juga patut dicermati di antaranya, UNVR, INDF, JSMR, PGAS dan ASRI.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada sesi penutupan perdagangan, Kamis (19/7) kemarin tergelincir ke zona merah setelah sempat menanjak naik pada pembukaan pagi tadi. IHSG berakhir menyusut 0,33% yang setara dengan 19,65 poin ke level 5.871,08.
Sektor saham dalam negeri cenderung bergerak variatif dengan sektor konsumen menjadi pelemahan terdalam sebesar 1,34% diikuti infrastruktur dengan kehilangan 1,30%. Sementara sektor yang menguat tertinggi yakni pertambangan dengan peningkatan 1,10%.
(akr)