Kebutuhan Belanja Modal Besar, Bukalapak Bakal Pertahankan Investasi Lokal

Minggu, 22 Juli 2018 - 17:08 WIB
Kebutuhan Belanja Modal Besar, Bukalapak Bakal Pertahankan Investasi Lokal
Kebutuhan Belanja Modal Besar, Bukalapak Bakal Pertahankan Investasi Lokal
A A A
BANDUNG - Bukalapak bakal mempertahankan investasi lokal, kendati kebutuhan belanja modal untuk peningkatan infrastruktur server cukup besar.

Co-Founder & President Bukalapak M Fajrin Rasyid mengatakan, saat ini nilai valuasi Bukalapak mencapai USD1 miliar atau setara Rp14,2 triliun. Di sisi lain, Bukalapak masih membutuhkan dana cukup besar untuk meningkatkan kapasitas server dan promosi.

"Kalau ditanya berapa kebutuhan dana, ya cukup besar. Kami masih memerlukan ratusan server. Sedangkan harga satu server bisa miliaran rupiah. Belum termasuk untuk dana promosi," kata Fajrin di Bandung, Minggu (22/7/2018).

Diakui dia, banyak investor asing yang berminat menanamkan modalnya di Bukalapak. Namun pihaknya akan mempertahankan komposisi modal asing dan lokal fifty-fifty. Apalagi, Bukalapak hingga kini masih komitmen menggunakan server atau infrastruktur sendiri.

Peningkatan kemampuan server, diakui dia untuk meningkatkan kemampuan Bukalapak. Fajrin mencatat, sekitar 4 juta pelapak yang terdaftar dengan total 30 juta pengguna yang mengakses Bukalapak dan 10 juta kunjungan per hari. Sebagian besar pelapak dan pengguna di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Bali.

"Ketika awal berdiri, lebih dari separuh di Jakarta, sekarang 20%-30%. Bukan berkurang, tapi growth (pertumbuhan) di daerah lain juga berkembang pesat. Tidak hanya di Jawa, tapi juga di pulau lain. Jawa Barat berkontribusi cukup besar sekitar 20%," tuturnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9204 seconds (0.1#10.140)