Hasil Lelang Reaktivasi SBI Capai Rp5,9 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) telah melakukan lelang perdana sertifikat Bank Indonesia (SBI) bertenor 9 bulan dan 12 bulan. Dari hasil lelang per 23 Juli kemarin, BI telah menyerap sekitar Rp5,9 triliun dengan total penawaran mencapai Rp14,2 triliun.
"Dari hasil lelang kemarin cukup baik karena yang masuk biding lelang itu sekitar Rp14,2 triliun dan yang kita menangkan sekitar Rp 5,9 triliun. Jadi minatnya cukup tinggi," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Nanang Hendarsah di Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Lebih lanjut Nanang mengungkapkan, terbitnya kembali SBI dilakukan sebagai salah satu upaya BI mendukung pendalaman pasar uang karena SBI memiliki fitur yang lebih fleksibel dan dapat ditransaksikan di pasar sekunder (jual outright & repo) baik oleh bank maupun nonbank.
"Ini tujuanya lebih menyediakan variasi instrumen di pasar keuangan kita agar pelaku pasar memiliki pilihan apakah bisa menanamkan di Surat Berharga Negara (SBN), saham, dan lainya," papar dia. Selain itu, reaktivasi kembali SBI akan menambah alternatif instrumen pasar keuangan domestik.
"Dari hasil lelang kemarin cukup baik karena yang masuk biding lelang itu sekitar Rp14,2 triliun dan yang kita menangkan sekitar Rp 5,9 triliun. Jadi minatnya cukup tinggi," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Nanang Hendarsah di Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Lebih lanjut Nanang mengungkapkan, terbitnya kembali SBI dilakukan sebagai salah satu upaya BI mendukung pendalaman pasar uang karena SBI memiliki fitur yang lebih fleksibel dan dapat ditransaksikan di pasar sekunder (jual outright & repo) baik oleh bank maupun nonbank.
"Ini tujuanya lebih menyediakan variasi instrumen di pasar keuangan kita agar pelaku pasar memiliki pilihan apakah bisa menanamkan di Surat Berharga Negara (SBN), saham, dan lainya," papar dia. Selain itu, reaktivasi kembali SBI akan menambah alternatif instrumen pasar keuangan domestik.
(fjo)