Right Issue, Bank Mayapada Incar Dana Rp2 Triliun

JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mayapada Internasional Tbk (Bank Mayapada) menyetujui penerbitan 910,9 juta saham baru B melalui penawaran umum terbatas XI dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Right Issue. Dari aksi korporasi tersebut, Bank Mayapada menargetkan perolehan dana segar sebesar Rp2 triliun.

Direktur Kepatuhan Bank Mayapada Rudy Mulyono menuturkan, dalam RUPSLB yang digelar Selasa (31/7/18), pemegang saham juga menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 2 anggaran dasar Perseroan yaitu peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan PUT XI.

Perseroan juga menyatakan, seluruh saham baru tersebut nantinya setelah memperoleh Pernyataan Efektif dari OJK-Pengawasan Pasar Modal, akan ditawarkan kepada Pemegang Saham dengan rasio HMETD dan harga exercise tertentu untuk meraup target dana segar sebesar Rp2 triliun.

Dana tersebut akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan melalui penyaluran kredit. “RUPSLB juga memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk melaksanakan keputusan agenda Rapat tersebut,” kata Rudy dalam keterangan tertulis

Selain pembahasan right issue tersebut, RUPSLB juga menyetujui laporan pertanggungjawaban atas isi prospektus penawaran umum terbatas Bank Mayapada tahun 2017. Sementara untuk agenda perubahan direksi dan komisaris, pemegang saham setuju untuk tidak melakukan pembahasan karena belum tercapainya keputusan internal untuk perubahan susunan direksi dan dewan komisaris.