Wall Street Menguat Karena Meredanya Perang Dagang

NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat alias Wall Street menguat pada perdagangan akhir Juli, Selasa waktu setempat karena laporan bahwa AS dan China akan kembali membicarakan sengketa perdagangan. Hal ini meredakan konflik perdagangan yang meningkat diantara kedua negara, sehingga membuat ekuitas menguat. Dan menjadi kenaikan bulanan terbesar sejak awal tahun ini.

Melansir dari CNBC, Rabu (1/8/2018), indeks Dow Jones Industrial Average melompat 108,36 poin ditutup menjadi 25.415,19, dengan saham 3M, Caterpillar dan Pfizer sebagai saham berkinerja terbaik dalam indeks. S&P 500 naik 0,5% menjadi 2.816,29 karena sektor saham industri naik lebih dari 2%. Nasdaq bertambah 0,6% menjadi 7.671,79.

Bloomberg News melaporkan bahwa ekonomi terbesar di dunia mencoba untuk memulai kembali pembicaraan untuk menghindari perang dagang besar-besaran. Laporan itu mengutip dari dua orang yang akrab dengan situasi itu, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Wakil Perdana Menteri China Liu He yang berbicara secara pribadi tentang masalah ini. Mnuchin mengatakan kepada CNBC pekan lalu, masih ada beberapa percakapan mengenai China.

Saham eksportir besar seperti Boeing dan Caterpillar melonjak 1,5% dan 2,9%, setelah mendapat laporan tersebut. Saham Deere juga naik hampir 5%.

Hari Selasa kemarin adalah hari perdagangan terakhir bulan Juli, dan ekuitas rata-rata membukukan keuntungan bulanan yang kuat. Indeks Dow Jones dan S&P 500 telah naik masing-masing 4,7% dan 3,6% sepanjang bulan Juli 2018.

Kenaikan itu merupakan kenaikan bulanan terbesar mereka sejak Januari. Dow Jones naik 5,8% pada Januari, sementara S&P 500 naik 5,6% pada bulan tersebut. Sementara itu, Nasdaq naik lebih dari 2% di bulan Juli dan mencatat kenaikan bulanan keempat berturut-turut.