IHSG Diperkirakan Menguat di Tengah Gejolak Harga Komoditas

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bakal berada di kisaran level 5.841 hingga 6.157. Pola pergerakan IHSG di tengah gejolak harga komoditas diyakini masih menunjukkan kekuatan naik yang cukup besar.

"Ini ditopang oleh fundamental perekonomian yang terjaga stabil," ujar Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya kepada SINDOnews di Jakarta, Selasa (9/8/2018).

Sementara, William menyampaikan, kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) masih akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG dalam jangka pendek. "Terlihat dari data perekonomian terlansir, hari ini IHSG berpeluang naik," pungkasnya.

Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL), PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) dan PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP). Selanjutnya saham lain yang juga patut dicermati yakni PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), BJTM, BBNI dan SMRA.

Sebelumnya IHSG ditutup melesat naik pada sesi akhir perdagangan, Senin (6/8) ketika bursa Asia bergerak mixed. IHSG berakhir melesat dengan penguatan sebesar 1,56% atau 93,59 poin ke level 6.101,13.

Sektor saham hingga perdagangan sore mayoritas menanjak naik dipimpin kenaikan tertinggi lonjakan aneka industri hingga 3,55% diikuti sektor infrastruktur menanjak 3,49%. Sementara kejatuhan terdalam dialami satu-satunya sektor yakni perkebunan usai kehilangan 0,24%.