Kandidat Dari Pemerintah, Ketua ISEI Diminta Tak Jadi Pengikut
A
A
A
JAKARTA - Ketua baru Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) yang tengah diperebutkan dua kandidat kuat Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro ditantang untuk memiliki terobosan dan tidak hanya jadi pengikut. Pasalnya, Ekonom Indef Enny Sri Hartati mengatakan bahwa tugas Ketua ISEI yang baru akan sangat menantang.
Dia berharap agar ketua ISEI yang baru jangan hanya sebagai pengikut, tetapi memiliki terobosan yang baik dalam menangani persoalan perekonomian Indonesia "Ini kan kandidatnya aja dari pemerintah semua, jangan sampai ISEI-nya yang jadi followers," jelasnya.
(Baca Juga: Incar Ketua ISEI, Gubernur BI Versus Bambang Sulit DiprediksiTantangan menjadi lebih berat, seiring dengan berlangsungnya pesta demokrasi tahun depan dalam pemilihan calon presiden dan wakil presiden. "Persoalan utamanya kita ini masalah ekonomi, jadi para ekonom harus memberikan rekomendasi yang konstruktif dalam memperbaiki ekonomi," sambungnya.
Sebagai informasi, kongres ISEI akan melakukan penggantian terhadap Plt Ketua ISEI saat ini yang dipegang Bambang Brodjonegoro. Kepala Bappenas tersebut menjadi Plt menggantikan Ketua ISEI sebelumnya yang dijabat Muliaman Hadad karena diutus menjadi duta besar.
Dalam rangkaian pra kongres, kata dia, pihaknya juga merangkul praktisi dan akademisi ekonomi agar bisa terlibat dan memberi kontribusi terhadap perekonomian nasional melalui turnamen golf. Selain itu, kongres kali ini juga membahas puluhan paper tentang perekonomian Jawa Barat. Ada 23 institusi yang mengajukan paper dengan jumlah 61 paper. Pandangan dari para ekonom itu, nantinya menjadi masukan bagi perekonomian Jabar.
Dia berharap agar ketua ISEI yang baru jangan hanya sebagai pengikut, tetapi memiliki terobosan yang baik dalam menangani persoalan perekonomian Indonesia "Ini kan kandidatnya aja dari pemerintah semua, jangan sampai ISEI-nya yang jadi followers," jelasnya.
(Baca Juga: Incar Ketua ISEI, Gubernur BI Versus Bambang Sulit DiprediksiTantangan menjadi lebih berat, seiring dengan berlangsungnya pesta demokrasi tahun depan dalam pemilihan calon presiden dan wakil presiden. "Persoalan utamanya kita ini masalah ekonomi, jadi para ekonom harus memberikan rekomendasi yang konstruktif dalam memperbaiki ekonomi," sambungnya.
Sebagai informasi, kongres ISEI akan melakukan penggantian terhadap Plt Ketua ISEI saat ini yang dipegang Bambang Brodjonegoro. Kepala Bappenas tersebut menjadi Plt menggantikan Ketua ISEI sebelumnya yang dijabat Muliaman Hadad karena diutus menjadi duta besar.
Dalam rangkaian pra kongres, kata dia, pihaknya juga merangkul praktisi dan akademisi ekonomi agar bisa terlibat dan memberi kontribusi terhadap perekonomian nasional melalui turnamen golf. Selain itu, kongres kali ini juga membahas puluhan paper tentang perekonomian Jawa Barat. Ada 23 institusi yang mengajukan paper dengan jumlah 61 paper. Pandangan dari para ekonom itu, nantinya menjadi masukan bagi perekonomian Jabar.
(akr)