Mitra Pinasthika Mustika Catat Laba Bersih Rp4,2 Triliun

Kamis, 09 Agustus 2018 - 03:03 WIB
Mitra Pinasthika Mustika...
Mitra Pinasthika Mustika Catat Laba Bersih Rp4,2 Triliun
A A A
JAKARTA - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (kode emiten: MPMX), perusahaan smart mobility Indonesia melaporkan kinerja perseroan untuk semester pertama yang berakhir 30 Juni 2018.

Perseroan membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk (NPATMI) sebesar Rp4,2 triliun sepanjang paruh pertama 2018 ini, dan pertumbuhan pendapatan bersih tercatat Rp7,5 triliun, meningkat 7% dibandingkan dengan Rp7,0 triliun pada semester pertama di 2017.

Group Chief Executive Officer MPM Rudy Halim mengatakan, pencapian ini sangat tidak terduga. Dan bersyukur bahwa perseroan mencatatkan laba yang cukup baik. "Kami bersyukur melihat keseluruhan hasil pendapatan dari MPMX di semester pertama tahun ini. Selain divestasi yang sukses, bisnis inti perseroan menunjukkan kinerja yang baik dan inisiatif digital kami telah menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan," ujar Rudy Halim di Jakarta, Rabu (8/8/2018).

Hasil divestasi ini telah memperkuat neraca keuangan dan menumbuhkan bisnis dan operasi perseroan. Ditambah segmen mobilitas baru yang lebih cepat yang akan memastikan setidaknya 10% pertumbuhan year on year (Y-o-Y) dalam EBITDA Group secara keseluruhan pada tahun 2019 dan seterusnya.

"Sehingga dapat terus memberikan pengembalian kepada pemegang saham berupa pembagian dividen yang lebih baik dan secara konsisten," sambungnya.

Pertumbuhan positif ini sebagian besar didukung oleh kinerja yang solid khususnya dari segmen Distribusi dan Ritel, dimana penjualan sepeda motor nasional menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang menggembirakan di paruh pertama tahun ini.

Sementara, Laba Utama (laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk NPATMI setelah menyesuaikan Aktifitas di Luar Usaha dan penyesuaian atas MTM derivatif)tercatat Rp219 miliar, naik 10% dibandingkan semester pertama 2017. Segmen Distribusi dan Ritel menunjukkan pertumbuhan yang kuat, demikian pula dengan bisnis di segmen Asuransi dan Keuangan.

Posisi kas dan rasio leverage perseroan semakin diperkuat oleh transaksi divestasi strategis. Hasil dari transaksi menunjukkan fokus perseroan untuk meningkatkan faktor-faktor utama dalam keuangan sambil tetap mempertahankan pertumbuhan bisnis.

Per 28 Juni 2018, PT Federal Karyatama (FKT) secara resmi tidak dikonsolidasi dalam laporan keuangan MPMX. Pendapatan dari FKT tidak akan lagi dikonsolidasikan ke dalam jumlah keseluruhan grup dan keuntungan dari paruh pertama di 2018 akan dicatat dalam "operasi yang dihentikan" dalam laporan rugi laba.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0943 seconds (0.1#10.140)