Tingkatkan Kualitas SDM, Pelni Gandeng Universitas Pertamina
A
A
A
JAKARTA - Sebagai perusahaan jasa transportasi penumpang dan angkutan barang, PT Pelni (Persero) memiliki visi besar menjadi perusahaan pelayaran nasional yang tangguh dan pilihan utama pelanggan. Untuk mewujudkan visi tersebut, Pelni mengutamakan pengembangan kualitas pekerjanya agar menjadi SDM yang unggul dan berdaya saing global. Untuk itu, Pelni menggandeng Universitas Pertamina sebagai mitra dalam pengembangan kualitas SDM-nya.
Kerja sama Pelni dan Universitas Pertamina diwujudkan dengan ditandatanganinya nota kesepahaman bersama (Memorandum of Understanding/MOU). Penandatanganan MoU dilakukan Direktur SDM & Umum PT Pelni (Persero) Ganefi dan Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka di Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Ridwan Mandaliko, menyebutkan bahwa lingkup kerja sama yang dituangkan dalam MoU meliputi peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat melalui bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Kerja sama ini harus dimanfaatkan maksimal oleh kedua belah pihak. Dari sisi Pelni, peningkatan kualitas SDM sangat penting untuk beradaptasi secara cepat terhadap perubahan bisnis yang sangat cepat. Dari sisi Univeristas Pertamina, kami membuka pintu bagi mereka melakukan penelitian, khususnya di bidang transportasi maupun logistik, karena dua hal itu yang menjadi keunggulan Pelni," ujar Ridwan di Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Pelni sendiri saat ini mengoperasikan 26 kapal reguler yang menyinggahi lebih dari 90 pelabuhan dan 46 kapal perintis yang melayani wilayah terpencil dan memiliki keterbatasan akses transportasi. Di bidang logistik, Pelni ditugaskan Pemerintah untuk menjalankan 5 unit kapal tol laut dengan spesifikasi angkutan kontainer dan 2 kapal ternak.
Kerja sama Pelni dan Universitas Pertamina diwujudkan dengan ditandatanganinya nota kesepahaman bersama (Memorandum of Understanding/MOU). Penandatanganan MoU dilakukan Direktur SDM & Umum PT Pelni (Persero) Ganefi dan Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka di Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Ridwan Mandaliko, menyebutkan bahwa lingkup kerja sama yang dituangkan dalam MoU meliputi peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat melalui bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Kerja sama ini harus dimanfaatkan maksimal oleh kedua belah pihak. Dari sisi Pelni, peningkatan kualitas SDM sangat penting untuk beradaptasi secara cepat terhadap perubahan bisnis yang sangat cepat. Dari sisi Univeristas Pertamina, kami membuka pintu bagi mereka melakukan penelitian, khususnya di bidang transportasi maupun logistik, karena dua hal itu yang menjadi keunggulan Pelni," ujar Ridwan di Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Pelni sendiri saat ini mengoperasikan 26 kapal reguler yang menyinggahi lebih dari 90 pelabuhan dan 46 kapal perintis yang melayani wilayah terpencil dan memiliki keterbatasan akses transportasi. Di bidang logistik, Pelni ditugaskan Pemerintah untuk menjalankan 5 unit kapal tol laut dengan spesifikasi angkutan kontainer dan 2 kapal ternak.
(ven)