Pro Ekonomi Rakyat Dibutuhkan Calon Pemimpin RI
Pro Ekonomi Rakyat Dibutuhkan Calon Pemimpin RI
A
A
A
JAKARTA - Kriteria pro ekonomi rakyat diyakini harus menjadi kriteria yang dimiliki calon pemimpin Indonesia. Hal ini menjadi sorotan IndoSterling Forum (ISF) dan ditampilkan lewat forum ekonomi yang digagas oleh Indosterling Group hingga menghadirkan panel diskusi bertema “Memilih Pemimpin Masa Depan Pro Ekonomi Rakyat” di Conclave Auditorium, Jakarta Selatan.
Founder dari Indosterling Group William Henley menjelaskan, forum kali ini diharapkan bisa memberikan gambaran secara komprehensif tentang calon pemimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan. “Terutama kepada para pelaku usaha yang akan sangat berkepentingan dengan kelangsungkan usahanya di masa mendatang,” katanya di Jakarta.
William melanjutkan forum ini secara khusus memilih tema ini karena kontestasi demokrasi di Indonesia sudah mulai memasuki periode penting. “Kami berharap hadirnya Indosterling Forum ini bisa memberikan kontribusi dalam bentuk pemikiran dan gagasan kepada para stake holder,” jelasnya.
Dalam Indosterling Forum ketiga ini, pihak penyelenggara menghadirkan para pembicara yang kompeten untuk mengupas persoalan ekonomi Indonesia. Ada Mukhamad Misbakhun sebagai anggota Komisi XI DPR RI, Faisal Basri (pengamat ekonomi dan politik), serta Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Bahlil Lahadalla. Acara ini dipandu juga oleh moderator Indiarto Priadi.
Deasy Sutedja, corporate communication manager Indosterling Group, menjelaskan acara diskusi ini merupakan kegiatan yang berlangsung secara reguler setiap dua bulanan. Dalam setiap diskusi, dia mengatakan, pihaknya melibatkan para audiens yang berasal dari berbagai kalangan. “Ada pelaku usaha, jurnalis, maupun masyarakat umum,” ujarnya.
Untuk bahasan kali ini, Deasy berharap, forum ini bisa menjadi ruang kepada para pelaku usaha ekonomi Indonesia untuk mendapatkan gambaran besar tentang pemimpin Indonesia yang berpihak pada kepentingan rakyat. “Ini menjadi hal penting untuk diketahui kepada semua calon pemilih Indonesia. Jangan sampai kita salah memilih pemimpin karena ini akan bisa berdampak pada nasib bangsa lima tahun ke depan,” katanya.
Deasy juga menjelaskan dari dua sesi diskusi yang dihadirkan dari IndoStering Forum pihaknya memfokuskan pada persoalan-persoalan yang kekinian. Di antaranya tema dampak secara ekonomi terkait penyelenggaraan Asian Games serta tantangan UMKM di era digital.
Founder dari Indosterling Group William Henley menjelaskan, forum kali ini diharapkan bisa memberikan gambaran secara komprehensif tentang calon pemimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan. “Terutama kepada para pelaku usaha yang akan sangat berkepentingan dengan kelangsungkan usahanya di masa mendatang,” katanya di Jakarta.
William melanjutkan forum ini secara khusus memilih tema ini karena kontestasi demokrasi di Indonesia sudah mulai memasuki periode penting. “Kami berharap hadirnya Indosterling Forum ini bisa memberikan kontribusi dalam bentuk pemikiran dan gagasan kepada para stake holder,” jelasnya.
Dalam Indosterling Forum ketiga ini, pihak penyelenggara menghadirkan para pembicara yang kompeten untuk mengupas persoalan ekonomi Indonesia. Ada Mukhamad Misbakhun sebagai anggota Komisi XI DPR RI, Faisal Basri (pengamat ekonomi dan politik), serta Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Bahlil Lahadalla. Acara ini dipandu juga oleh moderator Indiarto Priadi.
Deasy Sutedja, corporate communication manager Indosterling Group, menjelaskan acara diskusi ini merupakan kegiatan yang berlangsung secara reguler setiap dua bulanan. Dalam setiap diskusi, dia mengatakan, pihaknya melibatkan para audiens yang berasal dari berbagai kalangan. “Ada pelaku usaha, jurnalis, maupun masyarakat umum,” ujarnya.
Untuk bahasan kali ini, Deasy berharap, forum ini bisa menjadi ruang kepada para pelaku usaha ekonomi Indonesia untuk mendapatkan gambaran besar tentang pemimpin Indonesia yang berpihak pada kepentingan rakyat. “Ini menjadi hal penting untuk diketahui kepada semua calon pemilih Indonesia. Jangan sampai kita salah memilih pemimpin karena ini akan bisa berdampak pada nasib bangsa lima tahun ke depan,” katanya.
Deasy juga menjelaskan dari dua sesi diskusi yang dihadirkan dari IndoStering Forum pihaknya memfokuskan pada persoalan-persoalan yang kekinian. Di antaranya tema dampak secara ekonomi terkait penyelenggaraan Asian Games serta tantangan UMKM di era digital.
(akr)
Explore More