AIS dan UNDP Dukung Pengembangan Ekonomi Biru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Archipelagic and Island States (AIS) Forum dan United Nations Development Programme (UNDP) memastikan adanya sejumlah program tambahan untuk mengakselerasi pembangunan di Madagaskar, khususnya di sektor ekonomi biru atau bluepreneur.
Project Coordinator Sekretariat AIS Forum, Riny Modaso, menyampaikan program tambahan telah dilakukan dan merupakan hasil sinergi dengan Kementerian Perikanan dan Ekonomi Biru Madagaskar. Tujuannya, untuk memberikan bekal kepada individu muda yang berasal dari komunitas pesisir, serta mendorong kewirausahaan dan inovasi dalam sektor ekonomi biru.
“Program-program tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk startup, sektor bisnis, peneliti, UMKM, wanita, anak muda dan kaum disabilitas. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Perikanan dan Ekonomi Biru Republik Madagaskar, CETAMADA (Organization for the Conservation of Marine Mammals and their Habitat), Inkubator Bisnis NExtA, dan beberapa universitas di Indonesia,” ujar Riny dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9/2023).
Riny melanjutkan, beberapa program yang diadakan berupa pelatihan budidaya ikan skala kecil yang berkelanjutan di Provinsi Toliara, Blue Innovations Solutions, pelatihan bluepreneur untuk anak muda kawasan pesisir, pelatihan inovasi bidang ilmu dan penelitian maritim, dan pameran bisnis berkolaborasi dengan UMKM setempat.
“Seluruh program ini diselenggarakan berdampingan dengan penyelenggaraan SOM ke-8 dan dengan dukungan penuh dari UNDP,” imbuhnya.
Riny mengungkapkan dengan menciptakan budaya kewirausahaan di kalangan komunitas pesisir, Forum AIS bersama UNDP berupaya untuk membangun peluang ekonomi yang selaras dengan prinsip-prinsip lingkungan yang berkelanjutan.
Dengan partisipasi antara 30 hingga 50 peserta, acara ini menjadi wujud komitmen AIS Forum dalam memberdayakan generasi muda untuk menjadi kekuatan perubahan.
“Langkah ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, tetapi juga pengelolaan lingkungan yang bijaksana dalam konteks sektor ekonomi biru. Pelatihan bluepreneur merupakan manifestasi konkret dari upaya kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak untuk mendorong perubahan positif dan pemberdayaan masyarakat pesisir di Madagaskar,” pungkasnya.
Project Coordinator Sekretariat AIS Forum, Riny Modaso, menyampaikan program tambahan telah dilakukan dan merupakan hasil sinergi dengan Kementerian Perikanan dan Ekonomi Biru Madagaskar. Tujuannya, untuk memberikan bekal kepada individu muda yang berasal dari komunitas pesisir, serta mendorong kewirausahaan dan inovasi dalam sektor ekonomi biru.
“Program-program tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk startup, sektor bisnis, peneliti, UMKM, wanita, anak muda dan kaum disabilitas. Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Perikanan dan Ekonomi Biru Republik Madagaskar, CETAMADA (Organization for the Conservation of Marine Mammals and their Habitat), Inkubator Bisnis NExtA, dan beberapa universitas di Indonesia,” ujar Riny dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9/2023).
Riny melanjutkan, beberapa program yang diadakan berupa pelatihan budidaya ikan skala kecil yang berkelanjutan di Provinsi Toliara, Blue Innovations Solutions, pelatihan bluepreneur untuk anak muda kawasan pesisir, pelatihan inovasi bidang ilmu dan penelitian maritim, dan pameran bisnis berkolaborasi dengan UMKM setempat.
“Seluruh program ini diselenggarakan berdampingan dengan penyelenggaraan SOM ke-8 dan dengan dukungan penuh dari UNDP,” imbuhnya.
Riny mengungkapkan dengan menciptakan budaya kewirausahaan di kalangan komunitas pesisir, Forum AIS bersama UNDP berupaya untuk membangun peluang ekonomi yang selaras dengan prinsip-prinsip lingkungan yang berkelanjutan.
Dengan partisipasi antara 30 hingga 50 peserta, acara ini menjadi wujud komitmen AIS Forum dalam memberdayakan generasi muda untuk menjadi kekuatan perubahan.
“Langkah ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, tetapi juga pengelolaan lingkungan yang bijaksana dalam konteks sektor ekonomi biru. Pelatihan bluepreneur merupakan manifestasi konkret dari upaya kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak untuk mendorong perubahan positif dan pemberdayaan masyarakat pesisir di Madagaskar,” pungkasnya.
(uka)