Bandara Sam Ratulangi Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat

Jum'at, 24 Agustus 2018 - 01:12 WIB
Bandara Sam Ratulangi...
Bandara Sam Ratulangi Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat
A A A
MANADO - PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi bakal menggelar latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD), dimana dampaknya para penumpang pesawat diminta untuk datang lebih cepat pada 29 Agustus 2018, mendatang. Pasalnya, pada hari itu akan ada sedikitnya 1.000 orang yang juga akan masuk bandara.

Meski begitu, General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai menjamin semua aktivitas penerbangan dan kedatangan akan berjalan normal, namun dia meminta para penumpang yang akan terbang diimbau untuk datang tiga jam sebelum keberangkatan.

“Kami berharap kepada seluruh masyarakat khususnya yang menggunakan bandara pada tanggal 29 Agustus jam 13.00 Wita datang lebih cepat. Apalagi dari jam 13.00 Wita sampai dengan jam 15.00 Wia adalah jam paling banyak penerbangan dan paling banyak penumpang datang dan berangkat,” ujarnya, Kamis (23/8).

Hal ini dilakukan agar jangan sampai mepet karena ketika peserta latihan datang kemudian panik, dan menjadi bingung. Apalagi mulai jam 10.00 WITA sudah ada persiapan dan akan ada rekayasa lalu lintas.

Pelayanan bandara kata Minggus, tetap berjalan normal, walaupun pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas. “Kami rekayasa lewat rumah dinas tentunya hal ini kami berharap bahwa penumpang datang lebih awal lebih awal dari jam keberangkatan,” terang dia mengingatkan.

Dia mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan peralatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) jika terjadi keadaan darurat. Bagaimana menyiapkan personil, menyiapkan SOP, menyiapkan fasilitas dalam menangani kondisi-kondisi darurat.

Lebih lanjut Minggus menerangkan salah satu skenarionya yaitu security exercise, dimana ada demo di area bandara tetapi tidak di dalam area bandara. Melainkan di daerah luar daripada tol gate atau pintu masuk.

“Kita punya pengalaman buruk di Manado yakni terkait dengan demo. Meski semua hanya tinggal kenangan, namun pihaknya tetap mengantisipasi jika itu kembali terjadi di Bandara. Karena itulah latihan kali ini juga mengantisipasi hal itu terulang,” terangnya.

Dalam security exercise juga dilakukan guna mengantisipasi secara intern dari SDM bandara agar selalu berkoordinasi dengan pihak pihak keamanan baik satuan kepolisian mulai dari Polres, Dalmas, Brimob dan TNI angkatan darat, laut dan udara. Berbagai pihak akan terlibat baik Airport Emergency Committee dan Airport Securiy Committe dari Angkasa Pura I, Perumm LPPNPI, TNI/Polri, Basarnas, Pemadam Kebakaran, serta rumah sakit sekitar Manado.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0622 seconds (0.1#10.140)