Hampir Rampung, Jembatan Musi IV Akan Percantik Kota Palembang

Minggu, 26 Agustus 2018 - 21:01 WIB
Hampir Rampung, Jembatan Musi IV Akan Percantik Kota Palembang
Hampir Rampung, Jembatan Musi IV Akan Percantik Kota Palembang
A A A
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada Minggu (26/8/2018) meninjau pembangunan Jembatan Musi IV. Proyek yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Ditjen Bina Marga tersebut hingga 26 Agustus 2018 telah mencapai 90,3%.

Saat ini, hanya tersisa pekerjaan penyambungan bentang tengah jembatan. Diharapkan, jembatan baru yang ditujukan untuk mengurangi beban lalu lintas Jembatan Ampera dan mendukung kelancaran mobilitas keluar masuk Metropolitan Palembang itu sudah bisa difungsikan pada akhir November 2018 yang akan datang.

"Infrastruktur jembatan, flyover dan underpass di samping memperlancar arus lalu lintas juga perlu dibuat indah dengan memasukan elemen budaya lokal sehingga bisa menjadi kebanggaan masyarakat dan menambah estetika kota," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Minggu (26/8/2018).

Jembatan Musi IV merupakan jembatan tipe Cable Stay Extradosed dan PC U-Girder yang dibangun dengan biaya sebesar Rp553 miliar. Memiliki total panjang 1.130 meter dengan panjang bentang utama 312,8 meter dan dilengkapi dengan jembatan penghubung dan jalan pendekat pada kedua sisi. Lebar jembatan 12 meter yang digunakan untuk bahu jalan dan dua lajur kendaraan.

Selain fungsi mendukung kelancaran mobilitas, aspek kualitas konstruksi dan keindahan jembatan pun sangat diperhatikan sehingga menambah kualitas wajah kota Palembang sebagai kota tepi air Sungai Musi yang dinamis dan legendaris. Salah satunya adalah dengan pemasangan ornamen singkar suku Paksangko yang merupakan perhiasan kepala khas Kerajaan Sriwijaya pada kedua tiang jembatan.

Jembatan ini juga akan dilengkapi lampu artistik yang akan menambah indah lansekap dan arsitektur Kota Palembang di kala malam. Aspek keamanan jembatan menjadi prioritas utama melalui penerapan Structural Health Monitoring System (SHSM) untuk memonitor kesehatan jembatan dan mengirimkan informasi ke pusat data.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4301 seconds (0.1#10.140)