Pimpin Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Erick Tohir Tetap Jalankan Bisnis
A
A
A
JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin Erick Thohir mengaku tidak khawatir dengan bisnis yang dia jalankan terkait posisinya yang saat ini menjadi ketua tim pemenangan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Seperti diketahui Erick Thohir merupakan seorang pengusaha sebelum masuk dalam tim pemenangan.
"Saya rasa tadi pak Jokowi sudah menjelaskan bagaimana mengharapkan poin saya disini sebagai profesional. Alhamdulillah jalan juga (perusahaan dan bisnis), jadi saya rasa ini kesempatan tadi usaha-usaha yang kebetulan kembali saat ini Allah berikan ke saya bisa berjalan baik kepada profesional saya," kata Erick di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018).
Dengan menjadi ketua tim kampanye Jokowi-Ma'ruf, Ia menyatakan bahwa hal tersebut adalah suatu tantangan dan amanah besar untuk dirinya. "Jadi bukan istilahnya, disini saya melihat sebuah visinya beliau (Jokowi) tetapi justru yang mempengaruhi saya daripada track record beliau sebelumnya," jelasnya.
Disinggung mengenai kesiapan dirinya untuk bertarun , Erick menolak jika dalam kampanye nanti disebut bertarung dengan koalisi Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno. "Justru disini kalau kita cinta Indonesia kita harus bersahabat, tapi juga bermartabat. Kalau Pak Jokowi berpelukan dengan Pak Prabowo, ya saya juga pelukan dengan pak sandi di lapangan basket," pungkasnya.
"Saya rasa tadi pak Jokowi sudah menjelaskan bagaimana mengharapkan poin saya disini sebagai profesional. Alhamdulillah jalan juga (perusahaan dan bisnis), jadi saya rasa ini kesempatan tadi usaha-usaha yang kebetulan kembali saat ini Allah berikan ke saya bisa berjalan baik kepada profesional saya," kata Erick di Media Center Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018).
Dengan menjadi ketua tim kampanye Jokowi-Ma'ruf, Ia menyatakan bahwa hal tersebut adalah suatu tantangan dan amanah besar untuk dirinya. "Jadi bukan istilahnya, disini saya melihat sebuah visinya beliau (Jokowi) tetapi justru yang mempengaruhi saya daripada track record beliau sebelumnya," jelasnya.
Disinggung mengenai kesiapan dirinya untuk bertarun , Erick menolak jika dalam kampanye nanti disebut bertarung dengan koalisi Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno. "Justru disini kalau kita cinta Indonesia kita harus bersahabat, tapi juga bermartabat. Kalau Pak Jokowi berpelukan dengan Pak Prabowo, ya saya juga pelukan dengan pak sandi di lapangan basket," pungkasnya.
(akr)