Sri Mulyani Klaim Aset Negara Dikelola Profesional dan Optimal
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berjanji akan optimal dalam menjaga aset negara. Pasalnya total kekayaan negara Indonesia, sekitar 38% adalah Barang Milik Negara (BMN). Manajemen BMN yang optimal, menurutnya akan membawa banyak manfaat bagi proses pembangunan dan berdampak positif pada kesejahteraan rakyat.
"Pemerintah berkomitmen kuat mengelola BMN secara profesional dan optimal, dibuktikan dengan kinerja pengelolaan BMN yang makin membaik," ujar Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (25/9/2018).
Lebih lanjut, terang dia Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pengelolaan BMN selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Namun demikian, PNBP dari pengelolaan BMN rata-rata dalam tiga tahun terakhir sebesar Rp2,17 triliun atau 0,79%.
“Manajemen BMN adalah hal penting dalam pengelolaan kekayaan negara. Mari kita semua jaga aset negara untuk kita semua dan yang Anda wariskan ke generasi selanjutnya,” tandasnya.
"Pemerintah berkomitmen kuat mengelola BMN secara profesional dan optimal, dibuktikan dengan kinerja pengelolaan BMN yang makin membaik," ujar Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (25/9/2018).
Lebih lanjut, terang dia Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pengelolaan BMN selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Namun demikian, PNBP dari pengelolaan BMN rata-rata dalam tiga tahun terakhir sebesar Rp2,17 triliun atau 0,79%.
“Manajemen BMN adalah hal penting dalam pengelolaan kekayaan negara. Mari kita semua jaga aset negara untuk kita semua dan yang Anda wariskan ke generasi selanjutnya,” tandasnya.
(akr)