Menghadapi Perang Dagang Lawan AS, China Tingkatkan Cadangan Emas

Selasa, 09 Oktober 2018 - 09:01 WIB
Menghadapi Perang Dagang...
Menghadapi Perang Dagang Lawan AS, China Tingkatkan Cadangan Emas
A A A
HONG KONG - Bank sentral Republik Rakyat China (People’s Bank of China/POBC) terus meningkatkan kepemilikan emas ke dalam cadangan devisa mereka, tulis World Gold Council. POBC menumpuk cadangan emas bertujuan mendiversifikasi aset cadangan devisa mereka dengan memegang logam mulia lebih banyak.

Emas merupakan aset nyata yang tidak dapat terdepresiasi dalam keadaan apa pun. Dalam periode krisis keuangan atau geopolitik, emas akan jauh lebih berguna daripada sekuritas atau uang tunai.

Melansir dari South China Morning Post, Selasa (9/10/2018), China terus meningkatkan cadangan emas mereka. Pada kuartal I-2015, cadangan emas China tumbuh 1.054 ton. Kuartal III-2016 bertambah menjadi 1.839 ton dan pada kuartal II-2018 meningkat menjadi 1.843 ton.

Permintaan emas juga meningkat di kalangan konsumen China sebesar 5% pada kuartal II-2018 menjadi 144,9 ton. Meningkatnya kepemilikan emas oleh China karena mereka berusaha untuk melindungi ekonominya terhadap ketegangan geopolitik dengan Amerika Serikat.

"Bank sentral China sekarang adalah salah satu dari 10 bank sentral terbesar yang memegang banyak emas," kata Matthew Mark, direktur kepemilikan aset di World Gold Council. Dewan Emas Dunia merupakan organisasi pengembangan pasar emas yang berbasis di New York, dengan anggota adalah perusahaan tambang emas di seluruh dunia.

Matthew Mark menambahkan, China merupakan salah satu negara dengan pasar emas yang tumbuh pesat. Hal ini seiring dengan pertumbuhan kelas atas di China, dimana banyak orang membeli emas dan perhiasan untuk investasi masa datang.

Meski harga emas telah turun 13% sepanjang tahun ini menjadi USD1.191 per ons, karena kenaikan dolar AS, namun investor China dan POBC terus meningkatkan kepemilikan emas dengan menukarkan dolar AS mereka.

Melansir dari Business Insider pada Juli 2018, ketidakpastian ekonomi global membuat banyak bank sentral, terutama dari negara maju meningkatkan kepemilikan emas mereka. Karena secara historis, emas telah berkinerja baik selama masa resesi ekonomi dan ketidakpastian geopolitik. Jelang Sanksi Baru Amerika Serikat, Rusia Timbun Emas

Berikut adalah 10 negara dengan cadangan emas terbanyak di dunia pada kuartal I-2018 versi World Gold Council.

10. India
Cadangan emas: 560,3 ton
Persentase cadangan devisa dalam bentuk emas: 5,5%
9. Belanda
Cadangan emas: 612,5 ton
Persentase cadangan devisa dalam bentuk emas: 68,2%
8. Jepang
Cadangan emas: 765,2 ton
Persentase cadangan devisa dalam bentuk emas: 2,5%
7. Swiss
Cadangan emas: 1.040 ton
Persentase cadangan devisa dalam bentuk emas: 5,3%
6. China
Cadangan emas: 1.842,6 ton
Persentase cadangan devisa dalam bentuk emas: 2,4%

5. Rusia

Cadangan emas: 1.909,8 ton
Persentase cadangan devisa dalam bentuk emas: 17,6%
4. Prancis
Cadangan emas: 2.436 ton
Persentase cadangan devisa dalam bentuk emas: 63,9%
3. Italia
Cadangan emas: 2.451,8 ton
Persentase cadangan devisa dalam bentuk emas: 67,9%
2. Jerman
Cadangan emas: 3.371 ton
Persentase cadangan devisa dalam bentuk emas: 70,6%
1. Amerika Serikat
Cadangan emas: 8.133,5 ton
Persentase cadangan devisa dalam bentuk emas: 75,2%
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1207 seconds (0.1#10.140)