Potensi Penggunaan Panel Surya Atap Masih Besar

Kamis, 11 Oktober 2018 - 03:46 WIB
Potensi Penggunaan Panel...
Potensi Penggunaan Panel Surya Atap Masih Besar
A A A
JAKARTA - Penerapan panel surya atap di Indonesia sudah lama diwacanakan. Namun, sejauh ini masyarakat belum mengerti mengenai panel surya atap. Untuk itu, pemerintah tengah membuat aturan mengenai hal ini.

Business Director TNS Astiti Suhirman mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan pihaknya terhadap 500 responden, 53% masyarakat sudah mendengar panel surya atap melalui media massa. Namun kebanyakan dari mereka adalah masyarakat kelas menengah ke atas.

Astiti menambahkan, sedangkan sisanya dan kebanyakan masyarakat umum belum pernah mendengar sama sekali soal panel surya atap.

Dan dari yang sudah mendengar mengenai panel surya atap, lanjut dia, umumnya mengatakan belum merasa harus memiliki. Pasalnya, masyarakat beranggapan pemasangan panel surya atap memerlukan banyak biaya alias mahal. Selain itu, mereka pesimis akan ketahanan teknologinya.

"Jadi memang program knowledge soal panel surya atap masih kurang. Sehingga kebanyakan masyarakat beranggapan panel surya atap mahal dan tidak yakin dengan kekuatan teknologinya," ujarnya di Double Tree Hotel, Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Memang, harga panel surya atap berikut pemasangannya seharga Rp15 juta per kilowatt peak (kWp), sehingga menciutkan kebanyakan masyarakat untuk membeli. Hanya 20% dari responden yang mengetahui panel surya atap yang membeli salah satu energi baru dan terbarukan ini.

Sejatinya, kata Astiti, penggunaan panel surya atap ini dapat mengurangi biaya listrik. Karena listrik yang dihasilkan itu gratis, bersumber dari sinar matahari. Hal ini dapat mengurangi beban tagihan listrik dan bisa balik modal selama 10 tahun. Pun lagi dengan manfaatnya yang ramah lingkungan.

"Jadi sebenarnya potensi panel surya atap masih besar di Indonesia. Apalagi jika pemerintah membuat kebijakan soal ini. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, masyarakat lebih percaya terhadap fungsi panel surya atap," tuturnya.

Dan bila ditunjang dengan pemberian insentif terhadap perusahaan produsen panel surya atap akan meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan di Indonesia.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)