RI-Singapura Perkuat Kerja Sama di Bidang Pariwisata
A
A
A
NUSA DUA - Indonesia dan Singapura sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan finansial. Sejumlah kesepakatan telah ditandatangani kedua belah pihak.
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong antara lain melakukan pembahasan kerja sama di bidang pariwisata. kedua negara sepakat meningkatkan konektivitas dengan pembukaan sejumlah jalur penerbangan dan destinasi kapal pesiar dari Singapura.
Bagi Indonesia, peningkatan konektivitas ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan turis mancanegara, utamanya ke 10 Bali Baru.
"Saya dan PM Lee menyambut baik berbagai perkembangan kerja sama kedua negara seperti pembukaan jalur penerbangan antara Singapura-Toba, Singapura-Belitung, dan penambahan destinasi kapal pesiar dari Singapura ke Surabaya, ke Bali Utara, ke Jakarta, ke Kuala Tanjung, dan ke Bintan," kata Presiden Jokowi seusai pertemuan Indonesia-Singapura Leader's Retreat di Nusa Dua, Bali, pada Kamis, (11/10/2018).
Selain itu, kedua kepala negara juga berbicara kepentingan dan kerja sama negara-negara di tingkat regional (ASEAN). Menurut Jokowi, sebagai dua negara pendiri ASEAN, Indonesia dan Singapura memiliki tanggung jawab moral untuk terus memperkuat ASEAN.
"Kita harus memperkuat kontribusi ASEAN terhadap perdamaian, stabilitas, kesejahteraan kawasan dan dunia, termasuk dalam pengembangan konsep kerja sama Indo-Pasifik," kata Jokowi.
Sementara di akhir pernyataan, Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan Singapura bagi keanggotaan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong antara lain melakukan pembahasan kerja sama di bidang pariwisata. kedua negara sepakat meningkatkan konektivitas dengan pembukaan sejumlah jalur penerbangan dan destinasi kapal pesiar dari Singapura.
Bagi Indonesia, peningkatan konektivitas ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan turis mancanegara, utamanya ke 10 Bali Baru.
"Saya dan PM Lee menyambut baik berbagai perkembangan kerja sama kedua negara seperti pembukaan jalur penerbangan antara Singapura-Toba, Singapura-Belitung, dan penambahan destinasi kapal pesiar dari Singapura ke Surabaya, ke Bali Utara, ke Jakarta, ke Kuala Tanjung, dan ke Bintan," kata Presiden Jokowi seusai pertemuan Indonesia-Singapura Leader's Retreat di Nusa Dua, Bali, pada Kamis, (11/10/2018).
Selain itu, kedua kepala negara juga berbicara kepentingan dan kerja sama negara-negara di tingkat regional (ASEAN). Menurut Jokowi, sebagai dua negara pendiri ASEAN, Indonesia dan Singapura memiliki tanggung jawab moral untuk terus memperkuat ASEAN.
"Kita harus memperkuat kontribusi ASEAN terhadap perdamaian, stabilitas, kesejahteraan kawasan dan dunia, termasuk dalam pengembangan konsep kerja sama Indo-Pasifik," kata Jokowi.
Sementara di akhir pernyataan, Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan Singapura bagi keanggotaan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.
(fjo)